Pelalawan, riaudetil.com – Meski Pilkada Pelalawan masih terbilang cukup lama, namun sejumlah nama Bakal Calon (Balon) yang muncul semakin manambah suasana panas. Salah satu balon Abu Mansur Matridi si pengusaha muda asli jati Pelalawan disebut – sebut bakal menjadi kuda hitam.
Abu Mansur Matridi saat ditemui riaudetil. com, Jum’at (22/11/2019) menyampaikan sah – sah saja jika banyak pihak menyebutnya sebagai kuda hitam.
” Ya itu pendapat mereka dan Saya kira sah – sah saja.Saya tetap maju sebagai Balon Bupati di Pilkada Pelalawan 2020 mendatang.Jelasnya Saya terpanggil untuk maju atas dasar refleksi 20 tahun Kabupaten Pelalawan.Keinginan Saya masyarakat yang adil, makmur, sejahteran dengan tingkat kehidupan yang lebih baik.Saya akan fokus dibidang Pendidikan serta ekonomi kerakyatan. SDM yang handal dan mumpuni akan menjawab tantangan kedepan sehingga akan berdampak pada tingkat ekonomi rakyat yang lebih baik, ” paparnya.
Ridi menjelaskan banyak potensi di Kabupaten Pelalawan yang belum terkelola dengan maksimal.
“Pelalawan ini negeri yang kaya dengan berbagai potensi yang dapat dikelola untuk kesejahteraan masyarakat.Tinggal bagaimana Kita menggali dan membuat terobosan bagi kesejahteraan masyarakat. Pembangunan harus berbasis ke peningkatan mutu pendidikan dan ekonomi rakyat, ” paparnya.
Dikatakannya, meski dirinya bukan dari kader partai manapun, namun sangat optimis didukung oleh partai.
” Saya bukan dari kader partai manapun. Perlu Saya klarifikasi,Saya maju sebagai Balon bukan untuk memecah suara siapapun dan juga bukan atas permintaan atau request dari pihak manapun. Karena Saya jati asli Kabupaten Pelalawan kelahiran Kuala Terusan yang merupakan cikal bakal ibukota Pangkalan Kerinci makanya Saya peduli dengan negeri ini sebab Saya cukup paham dengan history Kabupaten Pelalawan, ” terangnya.
Ridi juga menyampaikan soal kepastian dirinya maju sebagai balon Bupati bukan wakil bupati karena dirinya optimis kalau terpilih nanti sebagai Bupati maka dia memastikan akan merubah pelalawan akan menjadi lebih baik lagi dari sekarang.Hal ini bisa dilakukan apa bila dikelola dengan maksimal dan didukung dengan tersedianya sumber daya yang ada.
“Saya yakin bisa mewujudkan perubahan menuju Pelalawan yang lebih maju dan mengejar ketertinggalan pembangunan dengan kabupaten tetangga yang memiliki persamaan usia saat pemekaran saat itu. Yang jelas akan kita tuangkan itu setelah kita terpilih nanti”, kata Ridi.
Ketika disinggung soal siapa bakal menjadi wakilnya, Ridi mengaku kalau dirinya belum bisa memastikan siapa orangnya. “Bisa saja dari kalangan politisi, bisa juga dari kalangan akademisi dan bisa juga dari kalangan pengusaha seperti saya, yang jelas tujuan kita jelas memajukan kabupaten Pelalawan yang kita cintai ini,” tutupnya. (ZoelGomes)
