AKN Pelalawan Gelar seminar Sehari,‎ Tema Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Anak ‎Negeri Melalui AKNP 

  • Bagikan
Pelalawan,Riaudetil.com – ‎Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pelalawan pada Kamis ‎(30/3/2017) menggelar seminar sehari dengan tema Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Anak 
Negeri Melalui AKNP di aula kampus sebagai bentuk wujud nyata guna meningkatkan jumlah peminat yang akan berkuliah di AKNP. 

Dalam seminar tersebut, selain dihadiri oleh Koordinator AKNP Drs Mukhtarius,S.Pd.M.Pd  juga hadir Bupati Pelalawan d‎iwakili staff ahli Bupati Tengku Nizban, perwakilan Politehnik Negeri Padang (PNP) yang menjadi pembina AKNP selama ini, Sarmiadi SE MM, Kemendikti, dan juga Kepala Sekolah SMK/SMA se Pelalawan, dan Lurah se Pelalawan.

Dalam sambutannya,Drs Mukhtarius, menjelaskan soal perkembangan dan pertumbuhan AKNP dari mulai berdiri di tahun 2013 ‎. Menurutnya, AKNP merupakan kampus yang ingin mencetak para mahasiswa di jalur D2 agar ahli dalam bidangnya dan ini ‎sesuai dengan visi dan misi Bupati Pelalawan.

“Saat ini, kita sudah mewisuda mahasiswa sebanyak tiga kali. Pada wisuda pertama, kita menamatkan 94 mahasiwa, kedua 48 mahasiswa dan y‎ang terakhir kemarin sebanyak 31 orang,” ujarnya.

Dari jumlah tersebut, sambungnya, mahasiswa lulusan AKNp yang sudah diserap oleh dunia kerja di perusahaan yang ada di daerah ini 
sebanyak 80 persen. Ini menunjukkan suatu bukti bahwa lulusan AKNP memang diperlukan di perusahaan-perusahaan yang selama ini menjadi mitra dari Kampus AKNP.

“Karena itu, kegiatan seminar ini kami lakukan agar sekiranya para peserta yang hadir di sini bisa menitipkan anak-anaknya untuk 
kuliah di sini,” tegasnya.

Perwakilan PNP yang merupakan pembina dari AKNP, Sarmiadi SE MM, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang ditaja oleh AKNP ini. Karena menurutnya, salah satu faktor untuk menghindari penilaian merah dari Kemendikti terkait keberadaan Akademi Komunitas (AK) ini soal jumlah mahasiswa yang mendaftar tiap tahunnya.

“Idealnya AKNP dengan dua prodi management informatika dan tehnik elektro industri, tiap kelasnya harus terdiri dari 32 mahasiswa. ‎Tapi saat ini, di AKNP di tiap kelasnya baru ada 11-15 orang. Jadi hal itu yang harus kita genjot,” katanya.

Selama ini, lanjutnya, sebagai pembina dari AKNP, dirinya menilai AKNP bisa menjadi kampus yang ideal dan bisa sederajat dengan 
universitas-universitas lainnya. Tujuan dan target dari AKNP ini sendiri mengarah ke sana, namun itu harus didukung oleh semua elemen 
Diantaranya peningkatan jumlah peminat yang mendaftar ke kampus ini.

“Apalagi kampus ini mendapat dukungan dari Pemkab dan juga dari industri. Tapi dukungan itu tidak artinya, jika tidak ada peningkatan 
dari jumlah mahasiswanya. Karena itu, saya mengapresiasi atas kegiatan ini dan berharap agar para kepsek yang hadir, lurah, camat dan 
Kepala desa bisa menjadi perpanjangan tangan untuk bisa menjelaskan keberadaan AKNP dan menitipkan anak-anaknya untuk berkuliah d‎isini,” tukasnya. (ZoelGomes)‎

  • Bagikan