Pelalawan, riaudetil.com – H. Iswadi M Yazid, LC Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan mengaku banyaknya laporan warga yang dialamatkan kepadanya perihal terganggunya kenyamanan beribadah saat sholat tarawih akibat suara petasan.
” Warga sudah banyak melapor ke Saya,merasa terganggu sewaktu menjalankan ibadah shalat tarawih dikarenakan bebasnya anak – anak bermain pe
tasan didekat musholla dan masjid sehingga mengganggu jama’ah akibat suara bising dan keras dari petasan.Warga minta ada respon dari aparat maupun pihak terkait agar menertibkan aktifitas menyalakan petasan saat umat Muslim menjalankan ibadah, ” ujar H. Iswadi kepada riaudetil.com baru – baru ini.
Menurutnya, ada 3 langkah yang harus dilakukan agar penertiban terhadap petasan dapat dijalankan. Pertama,diharapkan peran orang tua untuk mengawasi anak – anaknya sehingga tidak menyalakan petasan saat umat Islam menjalankan ibadah. Kedua, diminta kepada kepala lingkungan, RW atau RT untuk mengamankam wilayahnya masing – masing dalam menertibkan aktifitas menyalakan petasan.Ketiga, diharapkan kepada aparat baik kepolisian maupun Satpol PP untuk menertibkan para pedagang petasan terutama mengamankan petasan dengan daya ledak tinggi yang menggangu kenyamanan warga.
H. Iswadi mengajak seluruh umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusuk dan saling menjaga kenyamanan dan ketentraman warga sekitar. ” Mari sama – sama Kita menjaga lingkungan masing – masing sehingga umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa gangguan apapun, ” tukasnya. (ZoelGomes)
