Pelalawan, riaudetil. com – Sungguh amat disayangkan, hingga saat ini pihak BUMD Tuah Sekata masih juga mengandalkan listrik dari PT. Riau Prima Energi (RPE) yang merupakan anak perusahaan PT. RAPP untuk melayani pelanggannya meski sudah ada Langgam Power.
” Ya permasalahannya Kita belum miliki jaringan dari Langgam Power ke kota pangkalan kerinci. Makanya Kita masih suplay listrik dari RPE, ” papar Direktur BUMD Tuah Sekata Sanusi Ariyanto kepada riaudetil. com, Selasa (20/3/2018).
Menurutnya, pada tahun 2015 BUMD mengajukan pembangunan jaringan dari langgam power ke kota pangkalan kerinci namun ditolak. Dilanjutkan pengajuan pada tahun 2016 namun terkendala dengan rasionalisasi anggaran. Kemudian pada tahun 2017 dilanjutkan lagi pengajuan namun hanya pengajuan pembangunan jaringan dari langgam power ke kawasan techno park yang disetujui dengan anggaran Rp. 6,1 milyar.
” Pengajuan yang ditawarkan BUMD itu ada dua yakni pembangunan jaringan dari langgam power ke techno park dan ke kota.Intinya saat ini Kita belum ada jaringan ini yang harus dipahami oleh semua pihak.Makanya Kita masih mengambil arus listrik dari PT. RPE yang kontraknya 4,7 MW. Normal pemakaian 3,5 MW, sementara jika beban puncak pemakaian hingga 4,2 MW. Ya bagaimana lagi ini yang jadi permasalahannya jika kita belum punya jaringan, ” ucapnya.
