Pelalawan, riaudetil.com – Kompetisi kelas dunia Surfing Bono Internasional 2019 di Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, besok Kamis (14/11/2019) siap digelar.Hari ini,Rabu (13/11/2019) sejumlah peselancar lokal maupun mancanegara kembali melakukan tes surfing disejumlah spot – spot munculnya arus gelombang Bono.Sementara panitia pelaksana yang dikoordinator oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) melakukan peninjauan dan pemantauan di tanjung bebilah spot dimulainya surfing.
Demikian disampaikan Andi Yuliandri, S.Kom Kadis Parbudpora Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com,Rabu (13/11/2019).Menurutnya. persiapan kompetisi yang digelar besok, Kamis (14/11/2019) sudah sangat matang.Kompetisi yang digelar mulai dari Surfing Bono untuk amatir hingga profesional, bekudo bono begitu juga sampan tradisional.
” Acara kompetisi memang sesuai jadwal sekira pukul 09.00 wib.Namun hasil pantauan, puncak arus gelombang Bono akan muncul sekira pukul 11.00 wib. Semua kompetisi besok digelar baik surfing bono ubtuk amatir dan profesional serta bekudo Bono dengan spot – spot yang telah ditentukan. Hari ini para selancar lokal dan mancanegara begitupun para peserta bekudo bono dan sampan tradisional telah melakukan latihan,” ungkapnya.
Andi juga menyampaikan, cuaca selama 2 hari belakangan cukup bersahabat sehingga para peselancar dan peserta bekudo bono serta sampan tradisional tidak terkendala dan berjalan lancar.Ketinggian Bono pada hari ini mencapai 1 hingga 2 meter.
” Peselancar mancanegara sebanyak 7 surfer yang terdiri dari 5 orang laki – laki dan 2 perempuan yang berasal dari Perancis, New zealand, Afrika Utara dan Brazil sangat menikmati sesi tes surfing selama 2 hari ini dan berharap mendapat ombak bono yang maksimal untuk kompetisi besok, ” paparnya.
Andi juga menyebutkan kepastian kehadiran Bupati Pelalawan H. M. Harris dan Wakil Bupati Drs. H. Zardewan,MM beserta perwakilan dari Kemen Parekraf RI melalui Asisten Deputi dan dan COE berikut dari Propinsi Riau.
” Acara pembukaan Event Pelalawan Bono Surfing Internasional 2019 akan dimulai pukul 09.00 wib hingga selesai.Satu hari semua kompetisi yang digelar akan selesai pada sore hari. Hadiah yang disediakan berupa piala dan uang.Kami mengundang seluruh masyarakat luas untuk hadir di Teluk Meranti menyaksikan para surfer menjajal Bono yang bergelar The Seven Ghost ini, ” terangnya.
Selama 2 hari ini sejak 12 hingga 13 November 2019 digelar juga hiburan musik, lagu seni dan budaya,permainan lomba permainan rakyat, bazar di Kelurahan Teluk Meranti dan Tanjug Bau – bau. Juga digelar Camping Ground di pantai Ogis.
Untuk diketahui, gelombang yang terbentuk di Sungai Kampar ini dikenal sebagai The Seven Ghost atau gelombang tujuh hantu. Dinamakan demikian karena sungai ini dengan fenomena alamnya yang unik mampu menghasilkan gelombang besar dan mematikan, bahkan hingga mencapai tujuh lapis. Ombak yang terbentuk akibat adanya benturan antara arus sungai dan laut ini akan menghasilkan suara dentuman yang keras layaknya suara petir disertai dengan hembusan angin yang sangat kencang di sekitarnya. Hal tersebut juga yang menjadi daya tarik bagi sebagian besar orang untuk datang dan menjajal fenomena yang disebut sebagai Bono ini.(ZoelGomes)
