Pelalawan,riaudetil.com – Bupati Pelalawan H. Zukri, SE berbuka puasa bersama (bukber) dengan Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Pelalawan, Tokoh Masyarakat, beserta anak yatim, Selasa ( 2/3/2024 ), bertempat di Balai Lembaga Adat Melayu Datuk Bandar Setia Diraja Pangkalan Kerinci.
Dalam sambutannya, Bupati Zukri mengapresiasi acara buka bersama yang ditaja oleh Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Pekalawan, yang mengangkat tema ” Raih kemenangan di bulan suci dengan Pererat Silaturrahmi”.
Menurut Bupati Zukri diselenggarakan acara buka bersama bukan hanya sekedar hanya berkumpul semata, bukan hanya saling melepas rindu antara sesama, namun hal yang saling penting dari kegiatan buka bersama adalah momen saling berbagi rejeki, ” Insya Allah ada hikmah dibalik kegiatan buka bersama ini, mudah-mudahan dilimpahkan rejeki kepada kita semua “,ucap Zukri
Bupati Zukri menambahkan bahwa Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia, dimana di bulan Ramadhan al-qur’an juga diturunkan, jadi hendaknya kedepan acara buka bersama dan safari ramadhan akan di isi dengan acara khataman al-qur’an.
Dikota Pangkalan Kerinci, lanjut Bupati.Zukri sudah ada 8 Mesjid yang sudah ada guru tilawah, hal ini tentu dapat meningkatkan kegiatan magrib mengaji menajdi lebih baik lagi, karena mengaji diwaktu magrib itu merupakan tradisi orang tua-tua kita dulu, sehingga al-qur’an memang bemar-bemar djadikan pakaian hidup kita, dan sekaligus mensyiarkan agama islam.
Dipenghujung sambutannya Bupati Zukri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan, terutama kepada para tokoh yang hadir diacara buka bersama Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Pelalawan, jika selama beliau menjabat sebagai Buapti Pelalawan terdapat salah dan khilaf , dalam memimpin dan memberikan pelayananan yang kurang memuaskan kepada masyarakat, ” sebagai manusia biasa tentu saya tidak terlepas dari salah dan khilaf selama memimpin Kabupaten Pelalawan ini, di Bulan yang penuh berkah ini saya menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin “, tukasnya.(Rls/ZoelGomes)