Pelalawan, riaudetil.com – Berbagai penghargaan telah dikoleksi Bupati Pelalawan H. M. Harris dan pada Selasa 10 Desember 2019 mendatang kembali akan menerima penghargaan dari Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo atas prestasi dalam pengembangan hilirisasi produk perkebunan dan kewirausahaan.
Demikian disampaikan Mazrun Kepala Dinas Perkebunan dan peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan kepada
riaudetil.com,Jum’at (6/12/2019).Menurutnya,
penghargaan akan diserahkan tepat pada hari perkebunan 10 desember mendatang bertempat di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Jalan DR. Cipto nomor 144 a Malang Pripinsi Jawa Timur.
“Sesuai surat yang dikirimkan oleh kementerian pertanian direktorat jenderal perkebunan tertanggal 3 desember 2019 yang ditanda tangani Direktur Jenderal Kasdi Subagyono,Bupati Harris merupakan salah satu Bupati penerima penghargaan atas prestasinya dalam pengembangan hilirisasi produk perkebunan dan kewirausahaan,” paparnya.
Ditambahkannya, hari perkebunan tanggal 10 desember diperingati setiap tahunnya sejak 2008 sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada seluruh insan perkebunan yang telah berperan aktif dalam sektor pembangunan perkebunan.
Disebutkan Mazrun, peringatan hari perkebunan ke – 62 akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 12 desember 2019 di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) malang propinsi jawa timur dengan tema ” Korporasi Perkebunan Rakyat untuk kesejahteraan perkebunan ” dengan agenda acara puncak, expo perkebunan, temu bisnis, talkshow perkebunan, pelepasan ekspor kopi dan cengkeh,olahvraga,bhakti sosial, kunjungan ke panti asuhan serta gala dinner.
” Undangan sekira 1000 orang dari Gubernur, Bupati dan walikota penerima penghargaan.Kepala dinas membidangi perkebunan se – Indonesia.Pekebun asosiasi pekebun, perusahaan perkebunan dan asosiasi perusahaan perkebunan,” tukasnya.
Data yang dimiliki riaudetil.com, bahwa sebelumnya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI yang diketuai Ari agung dan tim mengunjungi Kabupaten Pelalawan dalam rangka mempercepat terwujudnya pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan di Indonesia dan Kabupaten Pelalawan terpilih sebagai pilot project inisiatif kelapa sawit berkelanjutan atau sustainable palm oil inisiatif(SPOI). Sebelumnya Tiga ratus sembilan belas (319) pekebun kelapa sawit swadaya yang tergabung dalam Asosiasi Amanah di kabupaten Pelalawan, Riau, mencetak sejarah sebagai kelompok pekebun swadaya pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Para pekebun ini berhasil memenuhi seluruh syarat dan kriteria yang diwajibkan oleh ISPO setelah menjalani proses pelatihan dan pendampingan yang difasilitasi oleh Sustainable Palm Oil Initiative (SPOI) yang merupakan kerjasama United Nations for Development Programme (UNDP) dengan Kementerian Pertanian.
ISPO merupakan sistem sertifikasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, yang bertujuan untuk menciptakan industri kelapa sawit Indonesia yang lebih berkelanjutan dan mendukung komitmen Presiden RI untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dengan memastikan diterapkannya peraturan perundang-undangan terkait perkebunan kelapa sawit.
Bupati Pelalawan H. M. Harris sangat berkomitmen dalam pengembangan hilirisasi produk perkebunan dan kewirausahaan terutama di lokasi Tekhno Park Pelalawan maupun di lokasi usaha kelompok tani yang berada disejumlah kecamatan.(ZoelGomes)
