Pelalawan, riaudetil.com – Guna mensukseskan peningakatan rasio elektrifikasi atau masyarakat yang menikmati listrik di Kabupaten Pelalawan hingga 100 persen, Dewan meminta Pemerintah Kabupaten Pelalawan turun tangan terhadap masalah yang dihadapi pihak PLN ataupun BUMD Tuah Sekata sebagai pensuplay listrik.
Demikian disampaikan Imustiar, S. IP politisi Golkar yang juga Ketua Komisi III DPRD Pelalawan kepada riaudetil.combaru – baru ini.Menurutnya, saat ini rasio elektrifikasi di Kabupaten Pelalawan 84 persen, sisanya 16 persen tentu telah menjadi target hingga pencapaian 100 persen.
” Hanya saja, dilapangan dalam pembangunan jaringan listrik terdapat hambatan dan kendala Misalnya dalam pembangunan jaringan seperti masalah kabel yang melintas di atas lahan konsesi perusahaan ataupun kendala yang datang dari masyarakat. Pemkab Pelalawan diharapkan dapat membantu permasalahan dilapangan agar pembangunan jaringan berjalan lancar, ” ucapnya.
Imustiar mencontohkan, terkendalanya lanjutan pembangunan jaringan listrik di desa bukit kesuma Oleh PLN dikarenakan belum keluarnya izin dari Kementerian LHK RI terkait pinjam pakai lahan konsesi PT. RAPP.
” Tentunya diharapkan Pemkab dapat membantu pihak PLN agar mempercepat keluarnya izin dari Kementerian LHK RI,” ujarnya.
Menurutnya, banyak permasalahan lainnya yang dihadapapi pihak PLN maupun pihak BUMD Tuah Sekata dalam pembangunan jaringan.
” Kita juga mengharapkan pihak PLN dan BUMD juga kedepannya melakukan berbagai evaluasi dan koreksi dalam pekerjaan pembangunan jaringan maupun pelayanan bagi masyarakat,” tutupnya. (ZoelGomes)
