Pelalawan,Riaudetil.com – Soal masih belum dibayarkannya gaji guru honor pasca pengalihan kewenangan Sekolah Menengah Atas sederajat ke Propinsi Riau hingga bulan April ini membuat salah seorang anggota DPRD Pelalawan Eka Putra,S.Sos angkat bicara.
” Kita sangat mendesak Pemerintah Propinsi Riau untuk dapat membayarkan gaji para guru honor SMA SMK sederajat yang belum dibayarkan hingga kini pasca peralihan kewenangan ke Propinsi. Rasanya tidak manusiawi sampai bulan April ini gaji para guru honor belum juga dibayarkan,” tegas Eka Putra yang juga Ketua Komisi I DPRD Pelalawan kepada RDC,Selasa (18/4/2017).
Menurutnya, Dewan Pelalawan sebelumnya sudah berupaya keras melakukan koordinasi dan komunikasi terkait guru honor SMA SMK sederajat ke pihak Pemprof Riau dan Dewan Propinsi terhadap kelluahan para guru hoonor maupun dari Forum guru honornya sendiri.” Namun kenyataannya hingga kini belum juga ada jawaban yang jelas.Kita berpikir logika sederhana saja,bagaimana mereka bisa menutupi perekonomian hidup kalau gaji mereka hingga kini belum juga dibayarkan.Jadi Kita sudah berupaya keras dan bukan diam soal ini.,” paparnya.
Politisi Golkar ini juga menyebut kondisi ini tentunya sangat mencendrai otonomi daerah yang selama ini didengungkan. ” Otonomi daerah itu tentunya memperpendek dan mempersingkat jarak ataupun waktu dalam berbagai pengurusan administrasi dan lain sebagainya. Namun kenyataannya pasca pengalihan kewenangan ini segalanya menjadi rumit dan sulit,” ungkapnya.
Eka Putra berharap agar kiranya para pelaku maupun tokoh Pendidikan untuk dapat melakukan uji materi terhadap berbagai kebijakan,kejadian ataupun hal – hal yang diakibatkan pasca pengalihan kewenangan sejumlah kebijakan ke Propinsi salah satunya kewenangan pengelolaan terhadap Sekolah Atas sederajat. ” Apakah pengalihan kewenangan ini akan berjalan efektif dan efisien saat ini ataupun kedepaannya.Kita sangat mengkhawatirkan kondisi ini ” ucapnya. (Zoel Gomes)
