Pelalawan,Riaudetil.com – Badan lingkungan Hidup (BLH) mendorong Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Pelalawan agar membuat Grand Desain Destinasi Ekosistem Gajah agar dapat lebih dipromosikan kepublik dengan mengandeng instansi terkait di lingkungan Pemkab Pelalawan.
” Ya Saya sudah bertemu dengan Kepala Balai TNTN Suharyono dan membicarakan soal Grand desain ini. Jadi nantinya Kita dari DLH siap mendampingi Balai TNTN untuk berkordinasi dan menjalin Komunikasi dengan Pemkab agar Destinasi Ekosistem Wisata Gajah ini dapat lebih dikenal khalayak masyarakat,” papar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan
Dikatakan Samsul, Balai TNTN bisa bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait seperti Disbudparpora,Disperindagsar dan lain – lain dalam upaya mengembangkan dan mempromosikan Potensi TNTN.
” Jelasnya,TNTN tentunya menjadi aset yang berharga yang terus dilestarikan dan bisa dikembangkan kedepannya. Masyarakat harus ditanam untuk membangkitkan rasa memiliki TNTN sehingga bisa mensosialisasikannya kepada yang lain.Apalagi nantinya jika ada wisata yang ditawarkan tentu potensi pengembangan TNTN akan berjalan,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, diharapkan dengan adanya kerjasama Balai TNTN dengan Pemkab Pelalawan terutama destinasi ekosistem wisata gajah yang ada akan menarik minat dan menambah pengetahuan masyarakat terhadap TNTN. ” Tentu ini desainnya harus jelas baik rute kawasan maupun tempat peristirahatan.Dengan adanya paket – paket wisata kedepan yang ditawarkan seperti TNTN,Bono,Danau Kajuwid,Istana Sayap tentu ini akan menjadi potensi besar dalam pengembangan wisata.Gajah – gajah yang terlatih tentu juga menjadi daya tarik sendiri dikawasan TNTN.Selain sebagai transportasi menuju kawasan dan juga sebagai hiburan,” paparnya. (Zoel)
