Pelalawan, riaudetil. com – Dinas Kesehatan tak menampik telah menerima laporan terkait sejumlah permasalahan di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci terutama terkait pelayanan.Ditambah dengan permasalahan yang muncul dalam operasional Rumah Sakit plat merah milik Pemkab tersebut.
” Kita siap pasang badan untuk membenahi dan mengevaluasi kerja operasional RSUD Selasih. RSUD Selasih itukan masih UPT nya Diskes Pelalawan. Saya sebagai Kepala Dinas tentu bertanggungjawab dengan kondisi yang kini dialami oleh RSUD. Memang harus diakui adanya kelemahan manajemen dan administrasi selama ini. Tentu ini harus dievaluasi total agar RSUD Selasih dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai yang diharapkan,” ucap Kadiskes Pelalawan dr. Endid R Pratiknyo kepada riaudetil. com,Jum’at (19/1/2018).
Dikatakannya, Diskes telah bertemu dengan Direktur dan management RSUDSelasih terkait laporan permasalahan yang ada. ” Kita lakukan pembenahan dan evaluasi dini secara total agar meminimalisir bahkan menghindari permasalahan yang sama kedepannya.Kita akan bina dan melakukan pendampingan agar management berjalan on the track dan tertib administrasi. Terpenting soal administrasi yakni tidak menunda – nunda spj dalam setiap kegiatan. Ini menjadi fatal nantinya kalau spj ditunda – tunda, ” ungkapnya.
Disinggung soal RSUD Selasih yang mengalami defisit ratusan juta rupiah bahkan berpotensi merugi hingga milyaran rupiah akibat obat – obatan yang dikhawatirkan expired dan tak terpakai,Diskes menyatakan bahwa RSUD Selasih yang sudah BLUD tidak mengenal istilah rugi.Perlu diingat RSUD Selasih ini bukan perusahaan yang mengejar untung.
” Perlu dipahami secara seksama sistem kerja BLUD ini. Tidak ada satupun RSUD di Indonesia ini yang begitu saja lepas dari Pemerintah terutama soal anggaran. BLUD itu dikelola sendiri oleh RSUD.Saya harap bisa lebih dapat menerangkan lebih lanjut.Sulit kalau saya menerangkannya via telepon. Kebih baiknya Kita bicara face to face sehingga saya terangkan sejelas – jelasnya secara rinci,” tukasnya. (Zoelgomes)