” Kami minta Dewan perjelas status kami ini. Kalau memang kami tidak dialokasikan oleh Pemprov tolong carikan jalan keluarnya agar kawan-kawan tidak galau lagi menghadapi kebijakan ini” ucap M. Jais selaku ketua FKGH Kabupaten Pelalawan kepada RDC, Ahad (8/1/2017)
Menurutnya,keadaan seperti ini membuat galau dan resah semua Guru Honor SMA/SMK se- Kabupaten Pelalawan karena selama ini dalam program Pelalawan Cerdas seluruh Guru Honor digaji oleh Dinas Pendidikan melalui APBD Kabupaten Pelalawan. Menurut Jais Propesi Guru yang sangat mulia ini harusnya mendapatkan perlakuan yang mulia juga
” Kami semua sekarang Galau memikirkan Nasib dapur rumah tangga kami, Propesi kami sangat mulia harusnya dan pantas rasanya kami mendapatkan perlakuan yang mulia”
Jais juga menyinggung persoalan gaji guru honor ditahun 2017 yang belum ada tanda-randa naik. Menurutnya pelimpahan wewenang ke Pemprov sangat mengurangi beban dinas pendidikan.
” Kemudian soal Gaji Guru Honor yang dibayarkan oleh Pemkab Pelalawan belum ada tanda-tanda naik. Harusnya Pemkab melalui Dinas Pendidikan melihat kerja guru dari hari kehari semakin besar. Setidaknya ada sedikit lebih dari tenaga teknis lainnya disekolah itu” tutupnya. (Zoel Gomes)
