Pelalawan, riaudetil.com – Akibat paket pengadaan ambulance jenazah doble gardan RSUD Selasih Pangkalan Kerinci yang besumber dari DAK dengan nilai HPS Rp. 509.300.000,00 tak ada penawar, hingga kini RSUD tak miliki ambulance jenazah.
Hal ini dibenarkan oleh Asril, M. Kes Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com,Kamis (5/12/2019).Menurutnya memang pada tahun 2019 ini sistem paket adalah lelang dan berbeda dengan tahun 2018 yang memakai sistem e-katalog.
” Paket pekerjaan untuk Dinas kesehatan melalui DAK tahun 2019 ada 2 yang tak ada penawarnya. Selain dari ambulance jenazah juga pengadaan ambulance transportasi doble gardan untu puskesmas teluk meranti,” ungkapnya.
Ditambahkannya, besar kemungkinan paket yang sama pengadaannya akan kembali dimasukkan pada tahun 2021 mendatang. Pasalannya, akan ada jeda untuk laporan terkait kronologis hingga paket tidak ada penawarnya.
” Hanya saja, untuk ambulance jenazah saat ini di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci tinggal mensinergikan dengan ambulance yang ada di puskesmas.Tapi tahun ini Kita ada pengadaan 1 unjt ambulance satel bush melalui dana APBDP untuk transportasi masyarakat menuju RSUD yang akan diletkkan ditengah kota pangkalan kerinci.Soal perawatan dan lainnya sepenuhnya tanggung jawab RSUD Selasih ,” terangnya.
Sementara itu,dr.Zul Anwar Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci kepada riaudetil.com menyebutkan bahwa minimal RSUD memiliki 2 unit ambulance untuk transportasi pasien atau rujukan dan 1 unit ambulance jenazah.
” Saat ini Kita punya 2 unit ambulance untuk pasien atau rujukan,namun 1 unitnya sedang rusak dan dalam perbaikan di bengkel. Sementara memang belum ada ambulance jenazah,” tukasnya.(ZoelGomes)
