Pelalawan, riaudetil. com – Ikatan Keluarga Melayu Riau (IKMR-RAPP) pada Jum’at (23/2/2018) malam menggelar Malam Seni dan Budaya di Food Cord dengan tema ” Negeri Melayu Negeri Bertuah, Adat dan Santun Menjunjung Marwah “.
Mabrur Ketua IKMR-RAPP dalam sambutannya mengatakan sebagai salah satu paguyuban yang ada di Perusahaan Kertas terbesar di Asia Tenggara, paguyuban yang dipimpinnya termasuk yang aktif dan turut memberikan kontribusi kepada perusahaan, terutama dalam bidang produksi.
Terlebih menurutnya Paguyuban IKMR-RAPP termasuk tuan rumah bagi paguyuban lainnya yang berada di Pabrik Pulp and Paper itu. “IKMR-RAPP termasuk tuan rumah, disini kita bertekad untuk tetap menjunjung marwah Melayu,” paparnya.
Ditambahkan Mabrur,paguyuban yang dipimpinnya juga merupakan tempat berkumpulnya putra-putri melayu, terutama dalam berkarya dan berkarir di RAPP, sehingga bisa berbagi keluh kesah dalam menjalankan pekerjaan.
“Kedepan kita berharap managemen perusahaan tetap memberikan perhatian dan kontribusi yang lebih besar lagi kepada masyarakat melayu, terutama yang berada dalam lingkungan RAPP,” harapnya.
Disisi lain, Ali Sabri selaku perwakilan dari perusahaan RAPP mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh IKMR-RAPP, sebab kegiatan yang diselenggarakan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjalin silaturahim dan menjaga kebudayaan melayu di lingkungan RAPP.
“Sebagai tuan rumah dari sekian banyaknya paguyuban yang ada di Komplek RAPP, kita berikan apresiasi. Untuk kedepannya kita berharap IKMR-RAPP bisa menjadi contoh bagi paguyuban lain yang berada di RAPP, terutama dalam memperkenalkan dan menjaga kebudayaan, apalagi di Komplek RAPP sangat banyak paguyuban,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Pelalawan, H Tarmizi Maskar Panglima Muda memberikan apresiasi terhadap kegiatan IKMR-RAPP karena sudah melestarikan budaya melayu, sekaligus memperkenalkannya kepada khalayak banyak, termasuk kepada paguyuban yang ada di lingkungan RAPP.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap kebudayaan melayu bisa terus dilestarikan, selain itu juga bisa mengingatkan kepada perusahaan bahwa perusahaan berada di tanah melayu, serta kebudayaan melayu akan terus ada,” pungkasnya.
H. Tarmizi Maskar juga berharap agar IKMR – RAPP merangkul sebanyak – banyaknya kawula muda untuk dapat bergabung dan membina mereka dalam pelestarian budaya melayu selain tentinya sebagai ajang silaturrahim.
” Perkembangan teknologi dan pengaruh lingkungan saat ini jangan menjadi alasan sehingga Kita meninggalkan budaya melayu.Takkan melayu hilang dibumi jangan hanya menjadi slogan semata namun direalisasikan secara nyata.Kawula muda sebagai penerus budaya harus dapat dibina dan ditanamkan rasa cinta terhadap budaya melayu. Tidak ada istilah terlambat. Bersama Kita bisa membangkitkan kembali Budaya Melayu,” tutupnya. (zgd)
