Pelalawan, riaudetil.com – Mulai hari ini, Rabu (3/10/2018) sesuai instruksi Bupati Pelalawan H. M. Harris Pemerintah Kabupaten Pelalawan membuka posko bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di palu,donggala dan sigi Sulawesi Tengah.
Hal ini dibenarkan oleh Kabag Kesra Setdakab Pelalawan Akmamul Hadi kepada riaudetil.com,Rabu (3/10/2018).Menurutnya, bantuan apapun dari masyarakat berbentuk materi, pakaian, makanan instant dan sebagainya akan diterima oleh petugas di posko bantuan yang didirikan Pemkab Pelalawan depan kantor bupati tepat berada di samping pintu masuk ruang publik kreatif tempat Pelalawan expo digelar.
” Sesuai instruksi Bupati, untuk penanggung jawab kegiatan adalah bagian kesra dan untuk petugas yang menerima bantuan dikoordinir oleh anggota Satpol PP dibantu staff bagian kesra yang stanby di posko dari pagi hongga sore. Hari ini Kita mulai buka posko, untuk pengiriman atau penyaluran bantuan akan disesuaikan dengan bantuan yang nantinya terkumpul,bertahap atau sekaligus bantuan akan dikirim, ” ungkapnya.
Ditambahkannya,pada acara tabligh akbar yang diisi Ustadz. Abdul Somad, Lc. MA yang meruapakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke -19 yang akan digelar Rabu 10 oktober 2018 mendatang ba’da ashar di masjid agung ulul azmi juga akan akan dilaksanakam penggalangan dana untuk korban gempa bumi dan tsunami di palu,donggala dan sigi Sulawesi Tengah.
” Dengan hari jadi Kabupatrn Pelalawan ke – 19,Kita menjagak masyarakat untuk membantu saudara – saudara Kita yang mengalami musibah bencana alam beruapa gempa bumi dan tsunami,” ungkapnya.
Sementara Kasatpol PP Pelalawan H. Abu Bakar, FE, MAP menyampaikan personil satpol pp yang fitempatkan di posko penerimaan bantuan siap melayani masyarakat yang akan menyalurkan bantuannya bagi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di palu, donggala dan sigi Sulawesi Tengah. ” Segala macam bentuk bantuan apapun jenisnya akan diterima dan didata,” ujarnya.
Dari pantauan riaudetil. com di lokasi posko, tampak aejumlah personil Satpol PP berjaga sembari menunggu masyarakat yang akan menyalurkan bantuan.Posko didirikan dengan tenda kemensos. (ZoelGomes)
