Izin Badan Pengawas Tenaga Nuklir Keluar,  CT Scan RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci Beroperasi.Direktur Bantah Ada Polemik Internal

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – Alat pendeteksi gangguan di kepala atau Computed tomography (CT) scan menggunakan X-ray untuk merontgen
milik RSUD Selasih pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan akhirnya sudah bisa beroperasi menyusul keluarnya izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Jakarta pertanggal 2 September 2019 lalu.
Demikian disampaikan Asril, M. Kes Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com, Jum’at (6/9/2019). ” Intinya pihak Bapeten sudah mengeluarkan izin operasionalnya dan alat CT Scan ini diharapkan dapat membantu pengobatan pasien atau medis di RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci, ” terang Asril disela – sela kunjungannya ke RSUD BLUD Selasih meninjau CT Scan.
Sementara itu, Direktur RSUD BLUD Selasih dr. Zul Anwar menyampaikan bahwa 1 unit alat CT Scan  merupakan pengadaan melalui anggaran APBD dan DAK tahun 2018.
Saat ditanyakan soal harga 1 unit alat CT Scan tersebut dr. Zul Anwar meminta riaudetil.com menanyakan langsung ke pihak PPK. Kembali ditanyakan adanya polemik internal terkait pengadaan CT Scan membantah keras.
” Kalau untuk harga langsung tanya ke PPK tapi kalau ada polemik internal terkait alat CT scan itu tidak ada.Jelasnya alat ini sudah beroperasi yang langsung ditangani oleh bagian radiologi ” bebernya.
Namun informasi yang didapat riaudetil. com bahwa harga satu unit alat CT Scan dengan sejumlah perangkat canggihnya bernilai Rp. 6,2 milyar.Setahun tak digunakan karena izin dari Bapeten belum keluar.(ZoelGomes)
(ZoelGomes)
  • Bagikan