Pelalawan,Riaudetil.com – Sejumlah Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Pelalawan tahun 2017 mempertanyakan tambahan biaya cek kesehatan dari anggaran Rp.340 ribu menjadi Rp.390 ribu dimana terjadi penambahan Rp.50 ribu disaat jama’ah melakukan cek kesehatan ke RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci.
Salah seorang jama’ah yang tidak menyebutkan namanya meminta kejelasan agar tidak menjadi pertanyaan dikalangan JCH. ” Kita cuma ingin kejelasan penambahannya buat apa karena setau Kita pengajuan biaya cek kesehatan dari RSUD selasih melalau Perda ke penyelenggara Haji Rp.340 ribu itu yang Kita tahu.Namun kenyataannya ada tambahan biaya Rp.50 ribu menjadi Rp.390 ribu,” paparnya.
Terkait hal ini,Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dr.Endid R Pratiknyo melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Khairul yang dihubungi RDC menyampaikan bahwa memang anggaran biaya cek kesehatan terdiri dari banyak item.Biaya Rp.340 ribu hanya pemeriksaan Kimia Darah dengan berbagai Item Rp.320 ribu dan ditambah pemeriksaan asam urat Rp.20 ribu menjadi Rp.340 ribu.
Namun,sambung Khairul ada pemberitahuan terbaru dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) bidang kesehatan penambahan item pemeriksaan seperti Urine lengkap dan Darah lengkap dengan berbagai item yang harus diisi formulirnya untuk bisa diproses.
” Penetapan harga RSUD BLUD Selasih tentunya tetap berpedoman pada Perda termasuk tambahan item pemeriksaan. Makanya jika pemeriksaan dilakukan pemeriksaan di Puskesmas yang diantaranya tidak bisa melakukan pengecekan kesehatan untuk Urine lengkap dan darah lengkap dilanjutkan pemeriksaannya ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci,” ungkapnya.
Khairul juga menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan untuk memberitahukan hal ini. ” Ya Kita juga akan memberitahukan kepada JCH terkait hal ini sehingga lebih jelas.Penambahan biaya dikarenakan adanya penambahan item pemeriksaan tentunya disesuaikan,” ucapnya.(Zoel)
