Pelalawan, riaudetil.com – Tansi Sitorus Kepala Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan mengadu ke Bupati Pelalawan H.M.Harris soal tak adanya guru bantu atau guru honor Pemkab Pelalawan yang mengajar di Kelas Jauh dari sekolah induk SD 016 yang berada di Dusun Lubuk Take Jaya.
Pengaduan ini dilakukan Tansi Sitorus yang didamping Jasman Kepala Dusun Lubuk Take Jaya saat Safari Ramadhan Bupati Pelalawan H. M. Harris dan rombongan di Masjid Istiqomah desa air hitam kecamatan Ukui, Senin (20/5/2019) tepatnya usai makan malam menjelang masuk shalat Isya.
Dalam penjelasannya, Tansi Sitorus menyebutkan bahwa kelas jauh dari sekolah induk 016 berjumlah 6 lokal dengan 59 siswa.3 lokal berjarak 20 km dari sekolah induk dan 3 lokal lainnya berjarak 40 km dari sekolah induk.
” Kelas jaih ini sudah 3 tahun keberadaannya Sampai saat ini ada 7 guru yang digaji melalui swadaya masyarakat yang dilakukan desa. Sementara untuk ATK untuk 1 kelas jauh menghabiskan Rp. 1 juta. Selama ini semuanya melalui swadaya masyarakat yang dilakukan pihak desa.Kita berharap kepada Pemkab Pelalawan melalui Bapak Bupati agar dapat menghadiskan guru – guru honor atau guru bantu, ” paparnya.
Menurutnya, hal ini sudah pernah disampaikan namun tak kunjung ada realisasi. Mendengar permasalahan ini, BUpati H.M.Harris memanggil Asisten 1 Zulhelmi untuk dapat mengakomodir laporan masyarakat dan mempertemukan lansung dengan pihak Disdik Pelalawan.
” Ya Kita akan tindak lanjuti laporan ini secepatnya. Saya minta asisten 1 dapat mengumpulkan pihak desa dengan Disdik Pelalawan sehingga ada jalan keluar.Kita minta masalah pendidikan berjalan lancar hingga ke pelosok desa,” papar Bupati.
Mendengar respon positif dari Bupati, Kades dan RT menyampaikan rasa bangga dan puasnya. ” Ya Kita mengadu langsung kepada bapak Bupati agar langsung ditindaklanjuti. Paling tidak dengan adanya guru honor dan guru bantu meringankan beban desa untuk mencari anggaran gaji para gutu saat ini, ” tukasnya. (ZoelGomes)
