Pelalawan,riaudetil.com – Kementerian Pariwisata RI telah mengeluarkan Top National Events 2020.Dari 100 event tersebut, Bono Surfing tetap masuk bersama Pacu Jalur dan Festival bakar tongkang dari Propinsi Riau yang tergabung dalam regional 1.
Demikian disampaikan Andi Yuliandri, S. Kom Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com,Rabu (16/10/2019).Menurutnya, pihak Kementerian Pariwisata RI setiap tahunnya melakukan update event nasional yang menjadi kalender pariwisata nasional.Surfing Bono yang sebelumnya Festival Bekudo Bono sejak 2017 hingga 2020 masuk dalam kalender Pariwisata Nasional.
” Alhamdulillah sejak 2017 hingga 2020 mendatang Kita tetap masuk dalam kalender wisata nasional.Sehingga promosi dan pengembangannya bjsa terus bersinergi antara Pemkab Pelalawan dengan Kementerian Pariwisata RI. Untuk bantuan event dari Kemenpar yang masuk dalam kalender wisata senilai Rp. 1 Milyar.Contohnya untuk Surving Bono 11 hingga 13 November 2019 mendatang akan dibantu sebesar Rp. 1 milyar. 60 persen dikelola langsung oleh Kemenpar dan 40 persennya dilelang melalui eo dari Kemenpar,” ungkapnya.
Andi juga menyebutkan, pihaknya saat ini terus mematangkan persiapan pelaksanaan Surfing Bono yang dijadwalkan akan digelar 11 hingga 13 November 2019 mendatang.
” Dulu namanya Festival Bekudo Bono tapi dari Kementerian Pariwisata menjadi Bono Surfing. Meski demikian, selain bono surfing, bekudo bono dengan sampan kecil mengarungi ombak bono tetapi dihelat sekaligus juga dilaksnakan camping ground.Kalau sebelumnya acara dipusatkan di Kelurahan Teluk Meranti maka camping ground perdana ini akan digelar di tanjung bau – bau.Untuk para penonton surfing dan bekudo bono juga selain di tanjung bau – bau bisa menyaksikannya di pantai ogis,” terangnya.
Andi juga menyebutkan pihaknya bekerjasama dengan Antoni Colas surfer asal Lerancis yang sejak dulu memperkenalkan ombak Bono Teluk Meranti. ” Yang sudah mendaftar surfer dari mancanegara ada 10.Kita berharap Antoni Colas dapat banyak mendatangkan surfer mancanegara pada Surfing Bono nantinya. Kalau surfer lokal dibawah bendera Balawista sudah pasti turun, ” ucapnya.
Intinya, sambung Andi, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Propinsi Riau dan Pusat untuk pelaksanaan surfing bono 11 hingga 13 November 2019 mendatang.
” Kita terus melakukan persiapan lokasi baik untuk spot surfer dan bekudo bono juga para penonton nantinya. Camping Ground juga dipersiapkan dengan matang yang akan diikuti para komunitas, surfer dan lain – lain dengan menampilkan musik bono jazz, musik dari Malaysia dan Singapur serta juga akan dimeriahkan dengan bazar, permainan rakyat dan helat makan besar,” tutupnya. (ZoelGomes)
