Miris,239 Guru Bantu Propinsi Kabupaten Pelalawan Tingkat Dikdas Belum Terima Gaji Sejak Januari 2019

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – Sebanyak 239 guru bantu Propinsi Kabupaten Pelalawan Tingkat Pendidikan Dasar (Dikdas)  dari TK hingga SMP sejak Januari hingga April 2019 ini belum juga menerima gaji pokok mereka. Sementara guru bantu di Kabupaten /Kota di Riau hampir seluruhnya sudah menerima gaji.
Demikian disampaikan Rismawati, S. Pi Jetua Guru Bantu Propinsi Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com, Ahad (14/4/2019).Menurutnya, informasi dari Disdik Pelalawan sejak bulan maret lalu,pengajuan gaji sudah masuk ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dawra (BPKAD) Pelalawan untuk diajukan ke Propinsi melalui anggaran Bankeu.
” Namun hingga kini memasuki pertengahan bulan April belum ada kejelasan soal akan keluarnya gaji guru bantu Propinsi Kabupaten Pelalawan. Ada kabar pergeseran RKA, mendahului pengajuan anggaran yang lain dan sebagainya. Padahal gaji guru bantu Propinsi kabupaten/Kota sudah hampir seluruhnya sudah menerima seperti Benkalis dibayar sejak bulan Januari 2019.Nasib kami ini sama seperti guru bantu di Kampar yang hingga kini belum menerima gaji,” ungkap Rismawati yang mengajar di SMPN 2 Pangkalan Kerinci mata pelajaran IPA ini.
Dikatakannya, pada Senin besok (15/4/2019) pihak BPKAD Pelalawan baru akan mengajukan gaji guru bantu propinsi kabupaten pelalawan ke propinsi melalui bankeu. ” Ya Kita berharap ini diselesaikan segera sehingga guru bantu bisa menerima gaji pokok yang sudah menjadi haknya.Kita disinikan guru bantu pendidikan dasar (Dikdas) dari TK sampai SMP dan beda dengan tingkat pendidikan menengah (Dikman) setelah wewenangnya diambil ke propinsi. Tolong kepada pemangku kepentingan untuk mendengar keluh kesah Kami, ” ucapnya.
Rismawati juga menyebutkan bahwa para guru sebelumnya berniat melakukan demo namun setelah dihimbau tidak jadi.
” Kita beri himbauan. Isinya, sehubungan dengan keterlambatan pencairan gaji dan mempertimbangkan kondisi dan situasi nasional akan mengadakan pesta demokrasi (pemilu) maka dihimbauan kepada semua kawan  seperjuangan untuk tidak melakukan  aksi yang dapat menggangu pelaksanaan pemilu.
Usaha kita  untuk memperjuangankan baik  gaji dan lain – lain  sudah berupaya semaksimal mungkin. Keputusan tetap pada pihak terkait namun perjuangan Kita belum selesai sampai disini.Setelah ini akan kita lanjutkan.Alhamdulillah guru bantu dapaat mengerti dan bersabar, ” bebernya.
Ditambahkannya, gaji pokok gutu bantu propinsi kabupaten pelalawan tingkat dikdas berjumlah Rp. 2 juta perbulannya sementara tingkat dikman Rp. 2,2 juta.
” Terakhir 2015,itupun 4 bulan terima uang transportasi perbulannya Rp. 250 ribu.Kita berharap kedepannya juga ada anggaran tambahan dari Kabupaten untuk transportasi guru bantu seperti dulu, ” tukasnya.  (ZoelGomes)
  • Bagikan