Pelalawan,riaudetil.com – Dalam bukunya Mascaret lrodige de la maree berbahasa Perancis dan stormrider Surf Stories Indonesia berbahasa Inggris yang menceritakan berbagai macam gelombang sungai di dunia termasuk Indonesia, Nicolas Antoni menyebutkan gelombang bono sungai kampar Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau terbaik nomor 3 setelah China dan Brazil. Sementara di Indonesia terbaik pertama dari 6 gelombang sungai di Indonesia.
” Ya untuk didunia ada 40 gelombang sungai.Terbaik satu ada di China, terbaik 2 ada di Brazil dan ke 3 ada di Indonesia yakni Bono Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Namun dari 6 gelombang sungai yang ada di Indonesia, Bono terbaik satu. 5 gelombang sungai lainnya, 2 ada di Papua, 2 ada di Kalimantan dan 1 ada di Rohil Riau,” ujar Nicolas dalam bahasa Perancis didampingi Frederik surfer asal Perancis lainnya dan Andi Yuliandri, S.Kom Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga kepada riaudetil.com,Selasa ( 12/11/2019).
Nicolas juga menyebitkan bahwa dalam petualangannya menjajal gelombang sungai di dunia, kategori penilaian gelombang terbaik terkait ketinggian dan panjang gelombang.
” Saya menjajal Bono sejak 2010 dan hingga kini Bono masih menjadi favorit Saya untuk dunia terutama Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Andi Yuliandri menyampaikan bahwa Nicolas Antoni cukup disegani dikalangan surfer di dunia terutama untuk petualang gelombang sungai dan dalam bukunya Mascaret lrodige de la maree berbahasa Perancis dan stormrider Surf Stories Indonesia berbahasa Inggris banyak menceritakan pengalaman dan sejarah dahsyatnya gelombang sungai diseluruj dunia yangvtak kalah dengan gelombang lautan.
” Kita diberi bukunya dan memang Bono menarik perhatian Nicolas Antoni. Makanya beliau selalu berkesempatan hadir pada event Bono Surfing yang digelar sejak tahun 2013 hingga 2019 ini setiap tahunnya. Nicolas sudah cinta dengan Bono sejak tahun 2010,” tukasnya. (ZoelGomes)
