Pelalawan, riaudetil. com – Pelalawan berduka, salah seorang pencetus dan pendiri sekaligus tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan H. Ibrahim Akey bin Sador Toka tutup usia 92 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BLUD Selasih Pangkalan Kerinci,Rabu (23/1/2019) pukul 10.05 wib.
Jenazah disholatkan dikediamannya Jalan Jambu gang manggis Sakura Pangkalan Kerinci.Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga simpang kualo Pangkalan Kerinci.Sejumlah kalangan pejabat Pemkab Pelalawan, tokoh masyarakat,tokoh agama,sejumlah kalangan dan masyarakat tampak silih berganti berdatangan ke rumah duka hingga mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir.
Tarmizi,SE anak laki – laki ke – 5 almarhum kepada riaudetil.com menyebutkan bahwa orang tuanya H. Ibrahim Akey lahir di Pelalawan tanggal 1 Januari 1927.Ibunda atau istri almarhum telah meninggal dunia pada 25 maret 2018 lalu. Almarhum meninggalkan 8 orang anak, 39 cucu dan 10 cicit.
” Kita sekeluarga meminta kepada seluruh penta’ziah memaafkan segala dosa dan salah almarhum sepanjang hidupnya dan berharap agar segala urusan seperti pinjam meminjam agar dapat menghubungi pihak keluarga seperti yang disampaikan H. Umar Satun keponakan almarhum dalam sambutan pelepasan almarhum.Kita terus dipesan almarhum untuk menjaga Pelalawan. Almarhum juga berpesan ke Saya pribadi agar menanam jagung untuk anak anak dan saling menjaga abang dan adik,” ucapnya.
Ditambahkan Tarmizi, orang tuanya merupakan pengurus Majelis Kemajuan Pelalawan (MKP).Almarhum senantiasa menerima sejumlah penghargaan dari sejumlah pihak terutama Pemkab Pelalawan atas jasanya sebagai pencetus dan pendiri Kabupaten Pelalawan.
Menurutnya, almarhum mengalami stroke ringan dan masuk ke rumah RSUD Selasih pada Senin (21/1/2019) kemaren.Sebelumnya hanya mengalami sakit – sakitan saja hingga pada hari ini Rabu (23/1/2019) pukul 10.05 wib menghembuskan nafas terakhir.
Sementara itu, Asisten I Setdakab Pelalawan Zulhelmi mewakili Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang ikut melepas jenazah mewakili Bupati dalam sambutan singkatnya menyampaikan duka sedalam – dalamnya atas meninggalnya orang tua, tokoh masyarakat sekaligus pendiri Kabupaten Pelalawan.
” Kita kehilangan putra terbaik Kabupaten Pelalawan. Semoga almarhum ditempatkan ditempat terbaik di sisiNya.Keluarga yang ditinggal agar selalu tabah dan mengikhlaskannya.Terima kasih Kami ucapkan atas jasa – jasa beliau dalam berdirinya Kabupaten Pelalawan, “ucap Zulhelmi.
Dari pantauan riaudetil. com di area rumah duka antrian kendaraan menuju rumah duka cukup panjang. Warga silih berganti datang untuk mengikuti sholat dan pelepasan jenazah.Tak hanya pelepasan saja,warga juga tumpah ruah mengikuti pemakaman almarhum hingga selesai. (ZoelGomes)
