Pelalawan Masuki Tahap Akhir Penilaian Penghargaan Nirwasita Tantra Award 2018, Satu Satunya Kabupaten Dari Riau

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Kabupaten Pelalawan bersama 11 Kabupaten di Indonesia memasuki tahapan akhir penilaian penghargaan Nirwasita Tantra Award 2018 yang ditaja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)  RI. Tahapan akhir penilaian berupa wawancara langsung Bupati Pelalawan H.M.Harris dengan tim panel penilai penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2018 pada Senin, (3/9/2018) mendatang yang dibentuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Nirwasita Tantra award yakni penghargaan pemerintah krpada kepala daerah yang dalam kepemimpinannya berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

Demikian disampaikan Syamsul Anwar, SH. MH Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil. com, Senin (20/8/2018).Menurutnya, penilaian penghargaan Nirwasita Tantra berawal dari laporan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) tahunan yang dilakukan pada 2017 lalu. Selanjutnya dari Propinsi Riau diajukan 3 Kabupaten untuk dinilai oleh Kementerian LHK.

Dikatakannya, pada Kamis 2 agustus 2018 lalu tim panel penilai penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2018 telah selesai melakukan proses penilaian atas DIKPLHD sebanyak 26 Propinsi, 52 kotamadya dan 139 kabupaten. Kabupaten Pelalawan masuk dalam 139 kabupaten yang lolos administrasi dan proses penapisan.Kemudian berdasarkan hasil penilaian ditetapkan 6 propinsi,12 kotamadya dan 12 kabupaten memasuki tahapan akhir penilaian penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2018 yakni tahapan wawancara.

Ditambahkannya, Kabupaten Pelalawan merupakan satu – satunya kabupaten dari propinsi Riau yang masuk dalam penilaian akhir bersama 11 kabupaten di Indonesia lainnya yakni lumajang,malang, bandung, jember, pesisir selatan, sukoharjo, buleleng, boyolali, dharmasraya, bangka tengah dan tanah bambu.

Syamsul menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkordinasi dengan pimpinan untuk memberikan informasi dan mempersiapkan materi dalam penilaian tahap akhir.

” Tentu ini berkat kerjasama Pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat sehingga penerapan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kabupaten pelalawan,” tutupnya. (ZoelGomes)

  • Bagikan