Pelalawan, riaudetil. com – Sejumlah pihak mengaku wisata tanjung putus yang berada di desa kuala terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci punya potensi besar dalam pengembangannya tak terkecuali pihak Dinas Priwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pelalawan.
” Ya bicara wisata tanjung putus saat ini merupakan lokasi wisata yang potensial di Pangkalan Kerinci. Tentu diharapkan pengelolaan kawasan tanjung putus harus dikelola secara optimal oleh masyarakat setempat terutama warga yang memiliki lahan di kawasan tersebut, ” ujar Kadis Parbudpora Pelalawan Andi Yuliandri, S. Kom kepada rdc, Kamis (22/3/2018).
Oleh sebab itu, sambung Andi, masyarakat setempat terutama pemilik lahan agar lebih kreatif dalam pengelolaan dan pengembangannya.
” Ya artinya pemilik lahan bersama warta setempat berembuk. Jadi jangan berkotak – kotak dengan pendapat dan keinginan masing – masing. Seperti menentukan tempat parkir sehingga lebih teratur. Lokasi kuliner,pentas,sarana dan prasarana dan sebagainya. Jadi semua pihak punya tanggung jawab dalam mengembangakan wisata tanjung putus.Pengunjung yang datang selalu padat,terlebih diakhir pekan sehari mencapai ribuan pengunjung, ” ungkapnya.
Disinggung soal peran Pemkab terutama Disbudparpora di lokasi wisata tanjung putus, Andi menyampaikan bahwa Pemkab tidak bisa berinvestasi dilahan milik warga kecuali jika ada hibah. ” Kita akan tetap mendorong warga setempat terus berinovasi kreatif dalam pengembangan tanjung putus. Kita siap membantu pengembangan kawasan tanjung putus seperti membentuk masyarakat sadar wisata dan lain – lainnya, ” tukasnya. (Zoelgomes)
