PPKS Medan Segera Beroperasi di Kawasan Teknopolitan Langgam Pelalawan

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)  Medan Sumatera Utara saat ini dalam persiapan kantor dikawasan Teknopolitan Langgam Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau guna memulai aktifitas teknologi hilir sawit, pembibitan sawit berkualitas serta pusat riset.Untuk sementara, PPKS akan berkantor dilantai 3 kampus ST2P.

Bupati Pelalawan HM. Harris yang melakukan peninjauan langsung kekawasan teknopolitan, Senin (15/1/2018) menyambut baik denagan akan beroperasinya PPKS Medan di kawasan teknopolitan.

” Alhamdulillah PPKS segera membuka pembibitan kelapa sawit dan risetnya. Mahasiswa bisa belajar dan masyarakat akan dapat manfaat. Intinya apa yang bisa dikerjakan tetap kita kerjakan.Tentunya dengan akan dimulai kegiatan oleh PPKS Medan prospek pengembangan kawasan teknopoljtan kedepannya semakin nyata.Pemkab telah menyediakan lahan seluas 5 hektar sebagai lahan pinjam pakai untuk aktifitas pembibitan sawit oleh PPKS, ” papar Harris didampingi Kepala Dinas PUPR Hasan Tua dan Kepala Inspektorat M. Irsyad disela – sela dialognya bersama sejumlah perwakilan PPKS Medan.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda)  Kabupaten Pelalawan Ir.M.Syahrul Syarif, M. Si juga membenarkan bahwa PPKS Medan sedang dalam persiapan kantor dan operasional di kawasan teknopolitan.

” Sejumlah kegiatan aktifitas PPKS Medan akan segera beroperasi. Mereka memiliki program teknologi hilir sawit,pembibitan sawit berkualitas, riset yang yang diperuntukkan bagi mahasiswa ST2P dan AKNP serta masyarakat mulai dari hulu hingga hilir, ” paparnya.

Ditambahkan M. Syahrul, nantinya dalam pengelolaan dan kerjasama pengembangan bibit sawit berkualitas,Pemkab akan mendapat discount dan menjadi penjembatan dengan para pembeli. Ini masih dalam pembahasan dan koordinasi dengan pihak PPKS.
“Jelasnya dengan berkantirnya PPKS di kawasan teknopolitan maka aktifitas akan berjalan dalam kawasan.Dengan aktifitas ini tentu akan berdampak kepada pengembangan kawasan teknopolitan kedepannya dan menarik minat investor berinvestasi dikawasan teknopolutan. Perlu ditegaskan tidak ada APBD yang terpakai semuanya murni dari PPKS dan Kita hanya meminjam pakaikan lahan seluas 5 hektar untuk operasional mereka, ” tukasnya.  (Zoelgomes)

  • Bagikan