Pelalawan, riaudetil. com – Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggelar Rapat Realisasi Fisik dan dan Keuangan (RFK) triwulan 3 tahun anggaran 2018, Rabu (10/10/2018) bertempat di ruang rapat pembaharuan kantor Bappeda dipimpin Asisten Admonistrasi pembangunan Drs. H. Atmonadi,MM dihadiri Kepala OPD, kepala bagian dan kasubbag program dan keuangan.
Dalam rapat tersebut terungkap, realisasi APBD per 30 september 2018 Belanja Tidak Langsung (BTL) anggaran Rp. 692.383.390.184 realiasasi keuangan 470.402.504.720 dengan persentase keuangan 67,94 persen dan persentase fisik 67,94 persen.
Belanja Langsung (BL) anggaran 644.949.384.809,83 realisasi keuangan 252.364.932.567,97 dengan persentase keuangan 39,13 persen dan persentase fisik 51.34 persen.
Total anggaran 1.337.332.774.993,38 dengan realisasi keuangan 722.767.437.287,97 dengan persentase keuangan 54,05 persen dan persentase fisik 59,96 persen.
Sementara untuk paket pekerjaaan per 5 oktober 2018 jumlah paket pekerjaaan 4.591 dengan pagu anggaran Rp. 290,35 M dengan rincian PL 114,lelang 72.Dokumen lelang yang diserahkan 70 dan sudah diumumkan 67 dan selesai lelang 52.
Tengku Zulfan Kabag Program Pembangunan Setdakab Pelalawan kepada riaudetil. com usai rapat menyampaikan total APBD tahun angggaran 2018 setelah pergeseran APBD kedua adalah Rp. 1.337.332.774.993,38. Terdiri dari BTL 51,77 persen Rp. 692.383.390.184,00 dan BL 48,23 persen Rp. 644.949.384.809,38.
Realisasi BL masih belum maksimal dan belum sesuai target yang ditetapkan masing – masing OPD khususnya BL yang baru 39,13 persen per 30 september 2018 berupa kegiatan pembangunan fisik yang menyentuh langsung kepada masyarakat dalam kegiatan rutin operasinal di masing – masing OPD.
” Mudah – mudahan serapan anggaran di akhir tahun bisa sesuai target diatas 90 persen mengingat tahun 2017 realisasi keuangan APBD 2017 mencapai 91,44 persen, ” tukas Tengku Zulfan. (ZoelGomes)
