Realisasi Dukungan Rill APBN ke Teknopolitan Pelalawan Dipertanyakan 

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil. com – Terkait kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Penjaitan ke Kabupaten Pelalawan tepatnya dikawasan Teknopolitan besok,Rabu (16/1/2019),sejumlah pihak mempertanyakan terkait realisasi rill dukungan APBN Pemerintah Pusat dalam pengembangan kawasan Teknopolitan Pelalawan di kecamatan Langgam Propinsi Riau.
Baharudin, SH yang mengaku mantan Ketua Pansus Teknopolitan kepada riaudetil.com menyebutkan bahwa kedatangan Menko Maritim ke Pelalawan merupakan angin segar dan bentuk dukungan Pemerintah Pusat dalam memajukan dan mengembangkan Kabupaten Pelalawan terutama di kawasan Teknopolitan.
” Ini tentunya komitmen langsung dari Presiden RI melalui Menteri dikabinetnya dalam pengembangan kawasan teknopolitan di kabupaten Pelalawan. Tentunya diharapkan APBN nantinya mendukung pembangunan kawasan teknopolitan itu sendiri, ” papar Baharudin politisi Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan kepada riaudetil.com,Selasa (15/1/2019).
Ditambahkannya, Perda teknopolitan sudah selesai yang tentunya menjadi dasar pendukung pengembangan kawasan teknopolitan dalam menyakinkan investor berinvestasi.
” Kita sangat yakin kedatangan Menko Maritim adalah bentuk dukungan pembangunan Pemerintah Pusat di Kabupaten Pelalawan,” terangnya.
Sementara itu, H. Abdullah, S. Pd politisi PKS yang juga mantan Wakil Ketua Pansus Teknopolitan menyampaikan harapannya dengan kedatangan Menko Maritim adanya kejelasan realisasi dukungan rill  APBN di kawasan teknopolitan.
” Kjta hanya berharap realisasi APBN dalam memajukan dan mengembangkan kawasan teknopolitan. Sampai saat ini realisasi dukungan rill dari APBN  masih nol. Memang setelah adanya Perda Teknopolitan ada penganggaran dari APBD namun masih jauh dari mumpuni atau hanya sebatas semampunya. Jadi Kita mibta Pemerintah Pusat rill dukungan APBN nya karrna teknopolitan Pelalawan ini sudah ada Perpresnya.Ditambah teknopolitan Pelalawan juga dipersiapkan menjadi Palm Oil Valleynya kelapa sawit di Indonesia, ” tegas H.Abdullah.
H. Abdullah juga mengingatkan Pemkab Pelalawan agar merealisasikan sejumlah hal dikawasan teknopolitan seperti tanaman tumbuh diatas lahan diareal 800 hektar lebih,pembangunan PLTS untuk listrik dan lain sebagainya.
Untuk diketahui, dalam rundown kegiatan kunker Menteri Koordinator Luhut Binsar Penjaitan ke Pelalawan akan menyerahkan secara simbolis kepada 2000 penerima sertifikat lahan masyarakat,penyerahan beasiswa kepada 30 mahasiswa dari perusahaan kepada mahasiswa STT Pelalawan,penyerahan bantuan dana replanting kelapa sawit kepada masyarakat,launching proses perubahan nama Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan menjadi “ Sekolah Tinggi Teknologi Kepala Sawit Indonesia (STTKSI )”,launching pembagunan pabrik kelapa sawit (PKS ) PO Mill Jaya ( Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pihak Terkait), Penandatanganan MoU STT Pelalawan dengan perguruan tinggi lainnya,penandatanganan Mou BUMD Tuah Sekata dengan perusahaan pembangunan power plan.Disamping itu juga menteri luhut juga akan mengunjungi pameran produk Teknologi Tepat Guna ( TTG ),Inovasi dan Potensi Daerah.(ZoelGomes)
  • Bagikan