RSUD Selasih Digerogoti Segudang Masalah, Direktur Baru Angkat Bicara

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Sudah menjadi rahasia umum jika RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci punya segudang masalah.Paling banyak dikritik oleh sejumlah kalangan seperti manajemen, pelayanan, pengelolaan  BLUD hingga puncaknya terseretnya ASN dan honor Rumah Sakit plat merah ini dalam kasus narkoba. menyikapi hal ini direktur RSUD Selasih yang baru dilantik beberpa hari lalu dr. Zul Anwar menggantikan dr. Ahmad Krinen angkat bicara.

” Kita tidak menampik adanya permasalahan di RSUD Selasih. Kita akan lakukan konsolidasi kembali kedalam untuk lebih mengetahui permasalahan permasalahan yang ada sehingga nantinya dapat diinventarisir untuk segera dilakukan pembenahan dan evaluasi,” papar dr. Zul Anwar kepada riaudetil. com usai pelantikan,Kamis (29/3/2018) lalu.

dr. Zul Anwar menyampaikan dirinya bersama pejabat RSUD Selasih lainnya butuh waktu ubtuk melakukan evaluasi dikarenakan penyesuaian pejabat baru yang masuk ke RSUD Selasih.

” Kita butih penyesuaian kerja dulu, meski yang masuk dari Dinas Kesehatan tentu ada perbedaan jika bertugas di RSUD Selasih. Namun Kita komit untuk melakukan pembenahan dan evaluasi terhadap berbagai pernasalahan di RSUD sesegera mungkin, ” ujarnya.

Dikatakannya juga, dibutuhkan perubahan mindset oleh setiap pejabat maupun pegawai di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. ” Ya seperti pesan bapak Bupati tadi pola pikir harus dirubah. Kita sebagai pelayan tentunya harus melayani bukan malah sebaliknya minta dilayani,” terangnya.

Untuk diketahui, Bupati Harris dalam amanatnya saat melantik pejabat Diskes Pelalawan mengatakan pengambilan sumpah dan jabatan yang dilakukan pada hari ini adalah bertujuan dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat,berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pelalawan Nomor 266 Tahun 2018.

Menurutnya, pelantikan dilakukan agar terjadinya perubahan dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat melihat kondisi sekarang tuntutan dan masukan dari masyarakat untuk pelayanan publik yang lebih baik, kepada pejabat yang baru saja dilantik dirinya berharap pentingnya pengawasan dalam melaksanakan tugas. Dirinya berharap perlunya merubah pola pikir bahwa pejabat yang dilantik untuk tidak dilayani tapi pelayan bagi masyarakat.

“Kepada para pejabat yang dilantik rubah pola pikir jangan untuk dilayani tapi pelayan bagi masyarakat” ungkapnya.

Bupati juga mengingatkan kembali kepada pejabat dan para ASN untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,bila terbukti baik itu ASN dan PTT untuk segera ditindaklanjuti bahkan Bupati langsung menginstruksikan kepada Sekda  langsung memberhentikan.

” Pegawai  kita baik itu PTT dan  ASN terbukti narkoba langsung berhentikan pak sekda.” tegasnya.

Dirinya berharap pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan terjadinya perubahan dalam pekerjaan yang dilakukan untuk melaksanakan program pemerintah daerah .(ZoelGomes)

  • Bagikan