Sampel Air Kanal Desa Sering Pelalawan Diduga Tercemar Limbah Diuji Ke Lab Diskes Riau,  Syamsul Anwar : ” Harus Didukung Hasil Uji Lab Ikan Mati “

  • Bagikan

Pelalawan,  riaudetil. com – Dinas Lingkungan Hidup ( DLH)  Pelalawan memastikan telah mengambil sampel  air disepanjang kanal desa sering kecamatan pelalawan lokasi matinya ribuan ikan yang diduga warga setempat akibat tercemar limbah PT. RAPP.

” Ya Kita sudah ambil sampel air dekat posisi outlet dan water impact dan kanal begitu juga air sungai. Pada Jum’at kemaren sehari setelah kejadian ikan mati tim yang turun mengambil sampel air dan langsung diserahkan ke laboratorium kesehatan dan lingkungan Dinas Kesehatan Riau di kota pekanbaru, ” papar Kepala DLH Pelalawan Syamsul Anwar,SH.MH kepada riaudetil. com, Selasa (20/3/2018).

Dikatakan Syamsul, seyogyanya SOP hasil uji lab dapat diketahui selama 10 hingga 14 hari kerja kedepan. Namun saat disinggung soal hasil uji lab sampel air sungai kerumutan yang juga menyebabkan ratusan ikan mati mendadak di Sungai Kerumutan Desa Tambung Kecamatan Bandar Petalangan yang diduga tercemar limbah PT. MAS yang sudah sebulan di lab, Syamsul Anwar menjawab belum sampai sebulan dan belum ada pemberitahuan dari pihak laboratorium.

” Ya biasanya Kita dihubungi untuk mengambil hasil uji lab. Namun belum ada informasi dan juga sudah kita pertanyakan tapi belum dapat jawaban. Banyak sampel yang diuji disitu tebtu butuh waktu. Hasil uji lab akan diketahui segera.Kita akan menghubungi pihak lab, ” ungkapnya.

Syamsul Anwar juga berharap agar tidak hanya berpedoman kepada uji sampel air saja tapi didukung dengan sampel akan mati yang juga diuji.

” Kita sering dipersalahkan dengan hasil uji lab dari sampel air seharusnya juga didukung dengan sampel ikan mati.Sehingga hasil uji keduanya saling memperkuat. Apa benar karena tercemar limbah atau faktor lain.Coba tanyakan ke Diskanlut apa juga sampel ikan mati sudah diserahkan ke lab,” tutupnya. (Zoelgomes)

  • Bagikan