Serapan Rendah, Dewan Minta Bupati Evaluasi Kinerja OPD

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – Memasuki triwulan ke empat,realisasi serapan anggaran APBD Kabupaten Pelalawan kurang lebih hanya 52 persen. Kondisi ini menjadi perhatian  mendapat dan disorot anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin,SH dan Imustiar S.IP yang keduanya politisi Golkar.
 Baharudin dengan tegas menilai dengan rendah serapan anggaran membuktikan buruknya kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
” Serapan anggaran yang rendah disebabkan kinerja OPD yang lamban.Saya sangat kecewa dengan kinerja OPD, dimana mau sampai penghujung akhir serapan anggaran APBD tahun 2019 hanya kurang lebih 52,03 persen dari anggaran sebesar Rp. 1,64 triliun. Dimana yang kebih kecewa lagi, ada beberapa tender proyek yang sudah Kita bahas di Dewan dan sudah ditunggu masyarakat terpaksa batal dikerjakan tahun ini seperti  pengerjaan jalan aspal  sepanjang 2 km di Kecamatan Pangkalan Kuras yakni jalan menuju SMAN 1 dan Jalan menuju MTS,” terangnya.
Sementara itu, Imustiar S.IP menyampaikan sebelumnya juga jembatalan proyek ini terjadi di Kecamatan Kerumutan sepanjang 2 km, salah satunya di Desa Bukit Lembah Subur.
” Pembatalan proyek ini bukan kali ini terjadi, sebelumnya di APBD murni tahun 2019 juga pernah terjadi.Kalau dugabungkan pembangunan jalan tersebut di dua kecamatan tersebut, menghabiskan anggaran kurang lebih Rp. 5 milyar. Kita menegaskan dan meminta kepada Bupati Pelalawan agar mengevaluasi kinerja OPD.Jika seperti ini bisa mengganggu pencapaian target yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Pelalawan menuju Pelalawan Emas,”tutupnya.(ZoelGomes)
  • Bagikan