Pelalawan, riaudetil.com – Kasus gizi buruk kembali muncul di Kabupaten Pelaalawan. Masih hangat sepekan lalu soal balita perempuan penderita gizi buruk atas nama Nurasiah yang merupakan pendatang dari Mentawai yang tinggal di basecamp sektor, kini di kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan ditemukan balita laki – laki yang mengalami gizi buruk.
Riaudetil.com menghubungi Kepala Puskesma Kerumutan Harno, SKM yang membenarkan bahwa pihaknya merujuk balita yang menderita gizi buruk ke RSUD Pangkalan Kerinci.
” Ya balita tersebut datang bersama orang tuanya ke puskesmas pada Kamis kemaren sekira pukul 11.00 wib. Kondisi balita demam tinggi,kepala membesar, perut buncit dan langsung dilakukan lemeriksaan oleh tenaga medis di puskeswmas dan hasilnya memang balita tersebut menderita gizi buruk dan langsung dirujuk ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, ” ucap Harno.
Ditambah Kapus, saat ini balita tersebut sudah ditangani oleh tim gizi RSUD Selasih.
” Orang tua balita merupakan pendatang dari Medan dan sudah tinggal di kerumutan sekira 8 bulan. Namun memang sudah ber KTP Pelalawan beralamatkan sungai buluh desa mak teduh. Pekerjaan ibu IRT sementara sang bapak berprofesi sebagai tukang cukur,” ucapnya.
Hingga berita ini dinaikkan, riaudetil.com masih berusaha mencari informasi lebih lanjut dari orang tua sang balita. Sementara informasi terkini yang diperoleh riaudetil.com bahwa balita laki – laki yang masih belum diketahui nama asli dan umurnya ini telah mendapatkan perawatan oleh tim gizi RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Sedangkan balita Nurasiah yang juga mengalami gizi buruk telah pulang dari RSUD Selasih. (ZoelGomes)
