Pelalawan,riaudetil.com – Pagar yang mengelilingi bangunan Sekolah Liar Biasa (SLB) Pangkalan Kerinci di KM 5 kelurahan kerinci barat pada Selasa (29/10/2019) pagi jebol hingga dan mengalami retak yang berpotensi membuat pagar rubuh akibat tak kuat menahan beban air yang mengepung pagar SLB.
Hal ini disampaikan oleh H. Abdullah, S. Pd politisi PKS yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan jepada riaudetil.com, Selasa (29/10/2019) pagi disela – sela meninjau pagar SLB yang rubuh didampingi Kepala Sekolah SLB Pangkalan Kerinci Mimi Fitria Wati, S. Pd.
” Ya persis seperti keterangan Kepala Sekolah, selain tak ada drainase,SLB ini bersebelahan dengan SDN 011.Air mengalir dari SDN 011 yang juga tak memiliki drainase sementara bangunan SDN 011 lebih tinggi dari SLB sehingga air dari atas berkumpul diareal pagar SLB.Bahkan jika musim hujan atau ada hujan deras air bisa langsung masuk ke lokal,kemarin saja alat marching band yang diaimpan digudang pada basah semua, ” ujar H. Abdullah yang kerap menyambangi SLB Pangkalan Kerinci ini.
Dikatakan H. Abdullah, dirinya telah melaporkan kondisi ini lansung kepada anggota dewan untuk diteruskan ke Dinas Pendidikan Riau untuk menganggarkan perbaikan pagar termasuk membuat drainase di areal sekolah.
“SLB ini kan wewenang pihak Propinsi sama halnya dengan SMA jadi tentunya Kita berharap pihak Proponsi tanggap dengan kondisi saat ini. Laporan dari dewan di Propinsi akan segera disampaikan ke Dinas Pendidikan, ” ujarnya.
Untuk Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pendidikan, sambung H. Abdullah, agar peduli dengan membuat drainase di areal SDN 011 sehingga air tidak jatuh dan berkumpul diareal SLB.
” Ya solusinya di SDN 011 dibangun drainase oleh Pemkab Pelalawan dan di SLB juga dibangun drainase oleh pihak Pemprov Riau. Kasihan anak – anak yanh ada di SLB jika sampai lokalnya kemasukan air dan juga pagar yang retak juga membahayakan, ” tukas H. Abdullah. (ZoelGomes)
