Tokoh Pertanyakan Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Pelalawan Ke – 19 Digelar 11 Oktober

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Terkait tersebarnya undangan Rapat Paripurna Istimewa dan syukuran Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke – 19 tahun yang tertera akan digelar pada Kamis (11/10/2018) mendatang dipertanyakan para tokoh di Pelalawan.Pasalnya, Hari Jadi Kabupaten Pelalawan jatuh pada setiap tanggal 12 Oktober.

H. Herman Maskar tokoh sekaligus budayawan yang menjabat Ketua Dewan Kesenian Pelalawan angkat bicara.Kepada riaudetil.com dirinya menyampaikan bahwa seharusnya apel upacara,Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke -19 dan syukuran digelar pada Jum’at 12 Oktober 2018.

” Ini masalahnya sakral.Hari Jadi Kabupaten Pelalawan jatuh setiap tanggal 12 Oktober mengapa harus dimajukan pelaksanaan Rapat paripurna sehari sebelumnya. Soal jadwal sebenarnya bisa diatur dari pagi hingga menjelang sholat jum’at kemudian bisa dilanjutkan setelah sholat Jum’at. Kita tak bisa mengubah sejarah. Saya minta ini harus jadi perhatian penuh oleh semua pihak.Memang ini kesepakatan namun juga Kita tak bisa merubah yang sakral tanpa ada hal – hal yang sifatnya mendesak atau krusial untuk dirubah.Kebiasaannya kan pagi apel lanjut Rapat paripurna dan syukuran lalu malamnya Pelalawan Expo dan kegiatan salaing berangkai setiap tahun,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Pewaris Sultan Pelalawan H. Tengku Kashar Haroen.Menurutnya perubahan jadwal apel upacara,rapat paripurna dan syukuran tak bisa dilakukan kecual ada hal – hal yang sangat prinsip.

” Memang tidak ada yang dilanggar,namun alangkah baiknya sesuai kepatutan. Kalau Hari Jadi Kabupaten Pelalawan jatuh pada tanggal 12 Oktober ya jangan dirubah.Kedepan ini jangan terulang dengan berbagai alasan apapun kecuali ada hal – hal yang prinsip. Jum’at kan juga bertambah berkah dan hari baik.Jadi mengapa harus dipaksakan digelar pada 11 oktober, ” ucapnya.  (ZoelGomes)

  • Bagikan