Pelalawan, riaudetil.com – Menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H,masyarakat Pelalawan menggelar Mandi Belimau Sultan yang merupakan ritual pembersihan diri pada Senin (29/4/2019) mendatang yang dipimpin langsung oleh Sultan Pelalawan Assayyidus Syarif Kamaruddin Haroen Tengku Besar Pelalawan.
Demikian disampaikan Edi Hanafi Penghulu Koto Pelalawan yang juga Ketua Umum Penyelenggara Mandi Belimau Sultan kepada riaudetil.com, Senin (15/4/2019).
Menurutnya, prosesi mandi belimau Sultan ini merupakan pembuka kegiatan mandi belimau di Kabupaten Pelalawan.Kegiatan berlangsung di Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan.
” Sama halnya dengan tahun – tahun sebelumnya, jelang pelaksanaan hari H mandi belimau Sultan akan dilaksanakan sejumlah kegiatan seperti ziarah makam, tabligh akbar, tahlil beanyut, pentas seni dan lain sebagainya,” ujar Edi Hanafi.
Adapun rangkaian acara Mandi Belimau Sultan menyambut bulan Suci Ramadhan 1440 H di Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan dimulai pada Sabtu (27/4/2019) yakni pukul 18.00 wib hingga 19.30 wib sholat maghrib berjama’ah, pembacaan yasin dan sholat isya berjama’ah.pukul 20.00 wib hingga 21.30 wib dilanjutkan dengan makan malam bersama Sultan Pelalawan H. Tengku Kamaruddin Haroen dan masyarakat bertempat di Istana Sayap.
Pada Ahad (28/4/2019) pukul 08.00 wib hingga pukul 11.30 wib ziarah ke makam jauh (makam – makam Sultan Pelalawan).Pukul 14.00 wib hingga pukul 15.30 wib tahlil beranyut ditepian sungai kampar depan istana sayap. Pukul 20.00 wib hingga pukul 21.00 wib tabligh akbar dan pukul 21.00 wib hingga 22.00 wib pagelaran pentas seni.
Sementara pada Senin (29/4/2019) dimulai pada pukul 07.00 wib hingga 09.00 wib ziarah ke makam Sultan Pelalawan (makam belakang Masjid Hibah.Pukul 09.00 – 12.00 wib ramah tamah bersama Sultan Pelalawan.Pukul 09.00 wib hingga 12.00 wib sholat zuhur berjama’ah.Pada pukul 12.45 wib hingga 14.00 wib jamuan makan siang di istana sayap dan pukul 14.00 wib hingga pukul 14.30 wib persiapan arak – arak.Pukul 14.30 wib hingga 17.00 wib prosesi belimau Sultan Pelalawan ditandai dengan penyiraman mandi belimau oleh Sultan Pelalawan.
Edi Hanafi menyampaikan mandi Balimau sultan adalah tradisi turun temurun dari para leluhur Kerajaan Pelalawan yang pernah berdiri di Kabupaten Pelalawan ini. Istana Sayap Pelalawan merupakan situs peninggalan kerajaan yang masih berdiri megah, kegiatan ini harus dimulai terlebih dahulu dari daerah lainnya, karena Pelalawan adalah salah satu negeri yang memiliki kerajaan yang besar di wilayah nusantara Indonesia.
” Persiapan panitia menggelar Mandi Belimau Sultan sudah 50 persen. Panitia terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan sejumlah pihak baik LKAM Pelalawan, pemangku adat,datuk,ninik mamak, tokoh masyarakat, alim ulama, Pemkab Pelalawan dan lain sebagainya. Kita berharap acara berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun,” tukasnya. (ZoelGomes)
