RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Pihak DPRD Riau minta pada seluruh masyarakat untuk mematuhi apa yang jadi imbauan dari Pemerintah terkait antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19). Karena penyebaran dari virus mematikan ersebut saat ini di Indonesia sudah mengkhawatirkan.
“Kita minta masyarakat mingikuti apa yang sudah jadi imbauan dan apa yang sudah jadi ketentuan dari pemerintah ini. Kemudian tetap tenang karena pemerintah terus berupaya dalam mengatasi dan cari solusi serta penanganan yang tepat dengan menyediakan sarana antisipasi mulai dari Puskesmas dan Rumah Sakit- Rumah Sakit,” kata Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, Senin (16/03/2020) saat dikonfirmasi.
Lebih jauh disampaikan oleh Politisi Golkar dari Daerah Pemilihan Kabupaten Bengkalis-Meranti-Kota Dumai ini, apa lagi penyebaran virus corona sangat gampang bisa terjadi tanpa diketahui dari mana asalnya. Untuk itu harus dihindari tempat-tempat keramaian.
Sebagaimana yang dimaklumi, Gubernur Riau Syamsuar sudah mengeluarkan SE nomor 43/SE/2020 tanggal 10 Februari 2020 ditujukan kepada Bupati dan Walikota se Provinsi Riau agar mengintruksikan dinas kesehatannya melakukan pengamatan peningkatan kasus pneumonia yang terjadi didaerahnya.
Kemudian mengintruksikan kepada Puskesmas dan Rumah Sakit agar petugas kesehatan memantau lebih ketat dan melakukan isolasi pasien dengan gejala pneumonia dan riwayat melakukan perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 hari dari munculnya gejala.
Memberikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pneumonia dan cara mencegah penularannya (dengan cuci tangan pakai sabun,dan etika batuk atau bersin) serta anjuran segera memeriksakan diri dengan pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami gejala demam, batuk, sesak dan gangguan pernafasan serta memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit selama 14 hari.
Segera melaporkan kasus suspect pneumonia berat yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit kebidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Membentuk tim terpadu kesiapsiagaan penanggulangan Infeksi Novel Corona Virus. (mcr)
