BPS Miliki Kantor Megah di Rohil

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, BAGANSIAPIAPI – Badan Pusat Statistik (BPS) Rokan Hilir (Rohil) akhirnya memiliki kantor sendiri. Kantor yang bernilai Rp 1,7 miliar itu berdiri megah dan mewah di jalan Kecamatan Batu Tujuh, Bagansiapiapi.

Hal ini terbukti dari monitoring pembangunan Satker BPS Rohil yang dilakukan oleh BPS RI, BPS Provinsi Riau dan Kemenseskab RI, Rabu (19/12/2018) di Bagansiapiapi.

Kepala Biro Umum BPS RI Badar SE MSi mengatakan, pembangunan ini sudah lama terprogram. Dimana seluruh wilayah harus memiliki kantor. Akan tetapi dengan keterbatasan dana dan belum lengkapnya surat menyurat, mengakibatkan pembangunan kantor harus diambil yang mempunyai skala prioritas. “Dari 37 Satker yang kita usulkan, baru 14 Satker yang sudah dibangun, salah satunya Rokan Hilir ini,” ucapnya.

Dipilihnya Rohil dalam membangun kantor BPS ini dikarenakan penilaian sudah layak dan lengkap. “Kalau Rohil ini sudah sangat lengkap, suratnya lengkap dan perizinannya juga sudah lengkap. Dengan kelengkapan itu kita menyiapkan anggaran untuk pembangunannya,” ujar Badar.

Ia juga menyampaikan rasa puasnya terhadap kualitas pembangunan kantor tersebut, Mudah-mudahan dengan sudah memiliki kantor sendiri ini para pegawai bisa meningkatkan pelayanan statistik kepada masyarakat. “Untuk usulan pembangunan pagar kantor dipastikan pada tahun 2020 akan terlaksana, karena semua ini butuh proses dan mekanisme sesuai dengan ketentuan yang ada,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala BPS Rohil, Ir Budianto mengatakan, berdirinya kantor ini berkat perjuangan dan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah. “Tanpa adanya rekomendasi maka pembangunan ini tidak akan terwujud, apalagi waktu pengerjaannya sangat mepet dikejar akhir tahun, dan alhamdulillah pengerjaan bisa selesai tepat waktu,” ucapnya.

Dalam pembangunan kantor ini tentunya ada beberapa kendala yang dihadapi seperti cuaca, lahan yang masih rawa. Apalagi beberapa bulan belakangan ini musim penghujan sehingga rekanan yang mengerjakan harus menyiapkan bagian atap bangunannya. “Kalau atapnya selesai, maka untuk bagian pemasangan keramiknya bisa dikerjakan di malam hari, dan alhamdulillah pengerjaan selesai sesuai dengan harapan,” ucapnya dengan bangga sembari ini bisa dijadikan contoh kabupaten lainnya yang belum memiliki kantor BPS.

Penulis : Jum.

  • Bagikan