RIAUDETIL.COM, BAGANSIAPIAPI – Satuan Polisi Perairan (Satpol Air) Polda Riau melakukan sosialisasi program Quick Wins, Rabu (12/12/2018) di halaman kantor Satpol Air Polres Rohil, Jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi.
Kegiatan itu dalam rangka memberikan pemahaman agar masyarakat tidak tergiring dengan paham radikalisme serta mengantisipasi terjadinya konflik di perairan yang terletak di daerah perbatasan.
Demikian disampaikan Kasatpol Dit Air Polda Riau, AKBP Julian Iskandar SH MH, kepada Metro Riau didampingi Kasat Polair Polres Rohil, Iptu Sapto Hartoyo usai membuka kegiatan tersebut.
Sosialisasi program quick wins kegiatan ini sebutnya untuk penerbitan dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti pancasila guna terwujudnya pemilu 2019 yang aman, sejuk dan damai.
“Akan tetapi kegiatan ini tidaklah ada kaitannya dengan pemilu, karena kegiatan ini dalam beberapa tahun terakhir sangat rutin kita laksanakan setiap bulannya di daerah pesisir,” ucap Julian.
Ia mengingatkan kepada puluhan nelayan yang menghadiri acara itu untuk tidak suntuk dalam berpikir dan memaksakan kehendak diri. Karena sifat itu dapat memicu timbulnya konflik yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Konflik itu timbul karena masalah rasa, apabila rasa itu bisa dikendalikan maka tidak akan pernah timbul konflik,” ujarnya.
Mengenai lokasi untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi quick wins ini dipilih berdasarkan tingkat kerawanan terjadinya konflik khususnya di perairan yang terletak di daerah perbatasan. “Kalau untuk Riau yakni Kabupaten Pelalawan, Siak, Inhil dan rohil. Sementara daerah rohil nya yakni Kecamatan Bangko, Sinaboi, Pasir Limau Kapas dan Pulau Halang,” terangnya.
Lebih jauh disampaikan, Salah satu contoh yang sering terjadinya konflik di perairan adalah nelayan. Sebagaimana yang kita ketahui saat ini banyak nelayan yang memakai alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan, Sampai-sampai kelambu pun ada yang dijadikan sebagai alat tangkap ikan.
“Makanya kita memberikan pemahaman kepada masyarakat agar kedepannya tidak terjadi konflik khususnya di daerah yang banyak aktifitas nelayan,” tutupnya.
Kegiatan itu diakhiri dengan penyerahan bendera Merah Putih, Lambang negara, kotak saran, pemberian Sembako, Bingkisan, dan pelampung kepada 40 Nelayan di kelurahan Bagan Barat.
Penulis: Jum.
