RIAUDETIL.COM, ROHIL – 12 orang anak di bawah umur yang tergabung di kelompok Geng anak Tongkrongan Bocah Brandal (TBB) di amankan Polsek Bangko karena ingin melakukan tawuran, Selasa-(4/2/2019).
Adanya penangkapan anak-anak di bawah umur itu, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno bersama Kajari Rohil, Gaos Wicaksono, Dandim 0321 Letkol Inf. Didik Efendi langsung mengunjungi Mapolsek Bangko.
Dalam kunjungan di Mapolsek Bangko itu, Bupati Suyatno mengaku sangat terkejut dan prihatin terhadap apa yang dilakukan anak-anak yang masih duduk di bangku SD, SMP maupun SMA.
“Berdasarkan laporan dari pak Kapolsek Bangko tadi ada anak kita yang masih pelajar, mulai dari SD, SMP dan SMA telah membentuk suatu grup untuk melakukan perkelahian antar geng dan malam ini telah tertangkap lengkap dengan barang buktinya,” kata Bupati Suyatno.
Kejadian itu, Bupati Suyatno menegaskan, kejadian yang sama jangan sampai terulang kembali.
“Para Camat, datuk Penghulu, orang tua serta tokoh masyarakat untuk sama-sama memberikan bimbingan kepada anak- anak kita, tawuran seperti malam ini jangan sempat terjadi lagi di daerah kita,” harapnya.
Sebut orang nomor satu di Negeri Seribu ini, salah satu orang tua anak mengaku sudah berupaya memberikan bimbingan, nasehat kepada anaknya namun tidak membuahkan hasil.
“Salah satu orang tua mengaku sudah capek memberikan tunjuk ajar, namun tidak mempan. Namun kita jangan putus asa karena ini adalah generasi muda kita,” sebutnya.
Diakui Bupati bahwa dirinya juga mendapat laporan, tawuran tersebut ada juga melibat anak-anak yang sengaja diundang dari Kota Dumai untuk datang ke Rohil.
“Laporan dari salah satu pimpinan pondok pesantren bahwa pondoknya pernah didatangi oleh geng ini untuk mengajak berkelahi,” jelasnya.
Mencegah tawuran, Bupati meminta peran aktif seluruh elemen dalam melakukan pengawasan terhadap anak. Bahkan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan akan didatangkan ke Polsek untuk membahas kelanjutan nasib siswa sekolah tersebut,” pintanya.
Sementara itu, Kapolsek Bangko Kompol James Rianov Rajagukguk menyebutkan, pihaknya bertindak melakukan penangkapan setelah mendapat laporan dari RT 15 Kepenghuluan Bagan Jawa.
Malam itu, kata James Rianov, Didampingi masing-masing orang tua, 12 anak yang di amankan diberi pembinaan dan bekerjasama dengan penghulu, serta pihak sekolah,” kata Polsek.
Diungkap James Rianov, di Bagansiapiapi ada puluhan perkumpulan maupun geng di media sosial Facebook yang didominasi oleh para pelajar SD, SMP maupun SMA.
“Kalau yang kita amankan malam ini namanya gengnya Tongkrongan Bocah Brandal (TBB) dan masih banyak geng-geng yang lainnya seperti Geston 121. Kita juga sudah lama melakukan pemantauan, ” pungkasnya. (Jum)
