Panampung Ubi Kayu dan Petani Ubi Kayu Tersenyum

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, KANDIS – Akhirnya petani ubi kayu di Kecamatan Kandis dan sekitarnya mulai tersenyum dan terbantu sebab di Kecamatan Kandis tepatnya di KM 2 kelok ular simpang gelombang Kelurahan Telaga Sam-Sam, pabrik Tapioka sudah berdiri dan sudah beroperasi mengelola ubi kayu menjadi tepung sehingga menarik perhatian beberapa masyarakat menjadi penampung ubi kayu.

Dalam hal ini terbukti dari salah seorang pemuda warga Kampung Kandis KM 83, Elizon Toga Torop, pengusaha muda penampung ubi kayu ini mendatangi langsung petani ubi ke ladang ubi. Menurutnya, menjadi penampung ubi kayu bisa membantu usahanya serta membantu petani.

Pada saat di ladang ubi kayu, di hadapan petani Elizon Toga Torop menyarankan agar petani memanfaatkan lahan kosong, “kepada bapak petani supaya memanfaatkan lahan kosong untuk menanam kayu ubi, sebab itu bisa menambah penghasilan bapak-bapak petani,” pesannya.

Elizon Toga Torop juga menambahkan, disamping menjadi penampung ubi kayu, dirinya juga menampung jeruk nipis, “bila ada masyarakat yang memilki tanaman jeruk nipis silahkan hubungi saya melalui nomor seluler 082173266583 mengenai harga ubi kay dan jeruk nipis bisa kita diskusikan nanti,” jelasnya.

Sementara salah seorang warga kampung jawa Kelurahan Simpang Belutu, Doli, mengaku sangat terbantu dengan adanya penampung ubi kayu, sebab ubi kayu yang terkecil pun diambil.

“Sebelum nya kami menjual ubi kayu kepada beberapa pengusaha kecil seperti pengusaha keripik, pengusaha tape dan kue getuk ubinya dipilih repot juga yang kecil jadi terbuang jadi dengan adanya penampung ubi kayu ini ya kami sebagai petani ubi kayu bersyukur dan sangat terbantu sehingga menambah semangat untuk menanam ubi kayu lebih banyak lagi mudah-mudahhan kedepan kami kedepannya mendapatkan hasil yang lebih banyak lagi,” harapnya. ***

Penulis: H Wijaya

  • Bagikan