RIAUDETIL.COM,KANDIS – Acara sosialisasi konsultasi publik awal Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari PT.Ivomas Tunggal bertempat digedung pertemuan Aula Kampung Adat Sakai Libo Jaya Kecamatan Kandis Kabupaten Siak Selasa ( 27/03/2018 ) acara dibuka pukul 09.30 wib/sd/pukul 15.30 wib.
Dihadiri oleh Camat Kandis Irwan Kurniawan S,Sos.M.M, Danramil Kandis Kapten Inf Karmani,Lurah Kandis Kota Wendy S, Sos,Penghulu Kampung Kandis diwakili oleh Krani Kampung Kandis Sastra Wijaya,Penghulu Kampung Adat Sakai Libo Jaya diwakili oleh Krani Kampung Samsri dan tokoh masyarakat lainnya.
Pada sambutan selaku tuan rumah Penghulu Kampung Adat Sakai Libo Jaya Ngatmin melalui Krani Samsri mengucapkan,” terimah kasih kami ucapkan kepada Perusahaan dan Pemerintah Kecamatan Kandis yang mana selama 3 hari sudah dilakukan Scooping dan sudah menjadikan Kampung Adat Sakai Libo Jaya sebagai tuan rumah itulah salah satu bentuk bahwa Pemerintah Kampung Adat Sakai Libo Jaya turut mendukung tentang Program Kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada kesempatan ini saya secara pribadi akan mengikutkan lahan yang bisa ikut kedalam PSR mudah-mudahhan acara yang telah berlangsung pada hari ini bisa menjadi contoh dan dimengerti bagi Kampung yang lain,”harapnya.
Rc.Septianus Harianja yang mewakili PT. Ivomas Tunggal juga mengatakan,” Acara ini adalah suatu kewajiban Perusahaan di Perkebunan menyampaikan atau mensosialisasikan suatu Program atau Proyek secara jelas baik dampak positif maupun dampak negatif atas usaha Perkebunan ini dan para petani atau masyarakat juga dapat memilih ikut atau tidak ikut tanpa ada paksaan atau istilah Padiatapa(FPIC=Free Prior and Infomed Consent),”jelasnya.
Rc.Septianus Harianja lanjutkan,” Perlu saya sampaikan nilai Konservasi Tinggi (NKT) salah satunya pelestarian situs yang dilindungi dan satwa yang dilindungi serta areal yang dijaga seperti lahan gambut yang tidak boleh diolah kemudian didalam program peremajaan sawit rakyat ini adalah tujuan dan target dari pada Pemerintah dimana kita sendiri dituntut dari pihak-pihak tertentu bahwa tidak selalu meningkatkan produksi sawit dengan merambah hutan lalu ada pontensi kurang lebih dari 60% dari total dari luas areal sawit yang ada di Indonesia adalah milik rakyat baik secara perseorangan dua sampai dengan empat hektar ataupun dengan sekala yang lebih besar lalu didalam pelaksanaannya aktualnya rata-rata berdasarkan statistik pencapaian produsinya mencapai 10 sampai 12 ton saja perhektarnya tentunya dalam meningkatkan produksi itulah yang menjadi peluwang bagaimana potensi produksi yang ada pada saat ini bisa ditingkatkan menjadi lebih baik lagi yaitu dengan cara menanam dengan baik bibit yang baik dan perawatan yang baik maka diharapkan hasil produksi rakyat bisa meningkat sampai dengan 30 ton pertahun marilah kita secara bersama-sama mendukung Program peremajaan sawit rakyat karena ini untuk kita kekita mudah-mudahan dengan adanya acara sosialisasi konsultasi publik awal PSR ini dapat bermanfaat bagi kita semua saya yakin ketika itu kita lakukan bersama-sama maka semua akan berjalan dengan baik,”Harapannya.
Camat Kandis Irwan Kurniawan S, Sos.M.M. juga menyampaikan,” Bapak-Bapak yang hadir pada acara ini Bahwa program PSR ini adalah program Pemerintah selaku Pemerintah Kecamatan Kandis Saya sangat mendukung dengan diadakannya program PSR ini sebab ditempat lain,di Kecamatan lain juga sudah dilakukan program yang sama yaitu program replanting
Kita bersyukur bahwasanya PT.Ivomas Tunggal sudah melakukan penanaman di Dapil Pencing Bekulo, Dapil Belutu,Dapil Kelurahan Simpang Belutu,dan Dapil Jambai Makmur PSR merupakan pendukung program Kecamatan dimana program ini tidak mengeluarkan biaya dari masyarakat itu sendiri seperti penanaman bibit yang bagus bersertifikat dan nantinya akan menghasilkan hasil yang baik dan bisa menghasilkan 2 kali lipat dari produksi hasil sekarang dan tonasenya akan meningkat sesuai umur sawitnya,”ungkapnya.
Kemudian dilanjutkan oleh FC PSR Siak David R.Sembiring menjelaskan,” Kedepan tentang Sosialisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) secara jelas selama 30 menit kepada 85 Orang yang hadir pada sosialisasi konsultasi publik awal PSR Kampung Adat Sakai Libo Jaya dan di akhiri dengan tanya jawab.( H wijaya)
