RIAUDETIL.COM,SIAK – Setiap kita jangan hanya puas dengan hasil yang diperoleh pada saat ini. Untuk itu, kepada setiap anak harus ditanamkan keinginan bersaing dalam pendidikan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan sains teknologi. Hal itu disampaikan Bupati Siak H Syamsuar di Masjid Sultan Syarif Hasyim, Jumat (19/5/2017).
Amanatnya itu disampaikan Bupati pada Haflah Khotmil Quran bil Hifdzi Ke 1 tahun 2017 siswa TK, SD, SMP dan SMA Sains Tahfizh 30 Juz, 15 Juz, 10 Juz, 5 Juz dan Juz 30, Yayasan Sentral Islami yang dilaksanakan di Masjid Islamic Center. Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Siak H Muharrom, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Siak H Sofwan Saleh, Anggota DPRD Siak Sujarwo, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Kadri Yafis.
Dikatakan oleh Bupati Syamsuar, keberhasilan kita dalam membimbing dan membina anak-anak kita tidak hanya sampai disini. Namun dibutuhkan upaya dengan memberikan ilmu pengetahuan agama serta mempelajari ilmu Sains Teknologi. Sehingga kedepannya nanti mereka telah bisa bersaing dengan anak-anak penghafal Alquran yang ada di luar sana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ustaz dan Ustazah sehingga anak-anak kita sekarang ini bisa menjadi penghafal Alquran dan tentu harapannya mereka bisa mendulang keberhasilan cikal bakal untuk penghafal Alquran 30 Juz. Semoga akan lahir di Siak ini ulama-ulama besar di masa yang akan datang,” kata Syamsuar.
Menurut Syamsuar, di Kabupaten siak ini perlu adanya sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta, yang bisa melahirkan Hafiz Quran. Apalagi pada saat ini telah banyak rumah-rumah Tahfiz serta Pondok Tahfiz yang nantinya akan melahirkan penghafal Alquran di Negeri Siak ini, sesuai dengan keinginan kita bersama selaku orang tua.
“Bersyukurlah bapak ibu yang anaknya hafal Alquran. Untuk kedepannya harapan kami agar nantinya mereka bisa mempelajari arti dalam kandungan Alquran yang begitu besar ilmu manfaatnya. Yang perlu menjadi perhatian kita bersama yaitu mengenai bagaimana mereka bisa menguasai bahasa, yaitu Bahasa Arab dan mempelajari ilmu Sains teknologi. Untuk itu, kedepan harus adanya upaya peningkatan bagi mereka untuk mempelajari ilmu sains teknologi,” terangnya.
Fajri selaku Ketua Umum Yayasan mengatakan, ini merupakan bagian Syiar Islami dalam menjalankan pembelajaran Alquran, dengan pelaksanaannya dipointkan pada kehidupan sehari-hari. Menurutnya, banyak hal yang dapat diambil manfaatnya dengan menghafal serta mempelajari Alquran.
Selain itu,beliau menambahkan,tidak ada ruginya anak-anak menjadi penghafal Alquran, karena selain sebagai ibadah, juga menjadikan anak pintar dalam mempelajari ilmu yang terkandung dalam Alquran.
Sebelumnya, Bupati Syamsuar berkesempatan untuk menguji kemampuan siswa dan siswi Sains Tahfizh 30 Juz, 15 Juz, 10 Juz, 5 Juz dan Juz 30 Yayasan Sentral Islami sebanyak 9 orang pelajar. (krn/Red)