Desa Ini Kampanyekan Cuci Tangan Dengan Satu Rumah Satu Wastafel

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM – Di tengah merebaknya virus corona, salah satu tindakan pencegahan dengan mencuci tangan. Salah satu desa di Lamongan ini ternyata sudah memulai gerakan cuci tangan jauh-jauh hari dengan menyediakan satu rumah satu wastafel. Desa itu adalah Desa Mungli, Kecamatan Kalitengah.

Kepala Desa Mungli Sutrisno mengatakan, gerakan satu rumah satu wastafel ini sudah dimulai sejak setahun lalu. Satu rumah satu wastafel ini, kata Sutrisno, adalah gerakan untuk membiasakan warga di desanya untuk hidup sehat dan hidup bersih.

“Satu rumah satu wastafel ini sudah berjalan hampir setahun ini, di depan rumah warga setidaknya ada 1 wastafel yang teraliri air,” kata Sutrisno dalam perbincangannya dengan wartawan, Sabtu (7/3/2020).

Maksud gerakan ini, lanjut Sutrisno, adalah mengajak masyarakat membiasakan diri hidup sehat dengan mencuci tangan dan kaki, terutama saat masuk maupun keluar rumah. Selain itu, Trisno menambahkan, gerakan satu rumah satu wastafel ini juga bisa mencegah penyebaran virus-virus berbahaya.

“Ini adalah tindakan secara bersama-sama dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif,” ujar Sutrisno.

Trisno mengungkapkan, dari 240 rumah yang ada di desanya semuanya telah tersedia wastafel di depan rumahnya. Selain itu, imbuh Trisno, sejumlah tempat fasilitas umum di desanya juga tak luput dari gerakan ini. Seperti balai desa dan juga gedung sekolah.

“Wastafel di depan rumah ini akan selalu mengingatkan warga untuk selalu mencuci tangan dan kaki pakai sabun ketika masuk atau keluar rumah,” terangnya.

Sutrisno menambahkan, wastafel yang dipasang di depan rumah warga ini sumber pendanaannya berasal dari Dana Desa (DD). Untuk memberikan kesan indah selaras dengan alam desa, wastafel yang terpasang di rumah-rumah warga ini menggunakan bahan batu alam.

 

“Program ini juga bagian dari kampanye cuci tangan pakai sabun yang sudah sejak lama di gaungkan,” imbuhnya.

Sementara, salah seorang warga Desa Mungli Sumiarsih mengungkapkan, dengan adanya gerakan satu rumah satu wastafel ini, ia dan warga desa lainnya bisa mengajak keluarga untuk memulai hidup sehat dengan berlaku mencuci tangan pakai sabun. Dengan gerakan satu rumah satu wastafel ini, kata Sumiarsih, lingkungan warga menjadi bersih, meminimalisir terjangkitnya penyakit dan memutus mata rantai penularan penyakit.

Program satu rumah satu wastafel/Program satu rumah satu wastafel/ Foto: Eko Sudjarwo

“Ini juga bisa menambah pengetahuan dan pengalaman masyarakat luas tentang pola hidup sehat,” jelas Sumiarsih.

Sumiarsih menyebut, seiring dengan gegernya virus-virus yang banyak menyebar, warga juga semakin sadar pentingnya cuci tangan dan manfaat dari wastafel yang terpasang di depan rumah.

“Warga semakin sadar kalau mencuci tangan dengan air mengalir dianggap sangat penting dalam mencegah adanya penyakit infeksi, meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM) dan munculnya penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi,” akunya.***(detik.com)

  • Bagikan