Pelalawan, Riaudetil.com – Selang 4 hari pelantikan pejabat RSUD Selasih yang dipimpin direktur baru dr. Zul Anwar pada Kamis (29/3/2018) lalu, Komisi I DPRD Pelalawan menggelar Rapat Sengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dan pejabat RSUD Selasih Pangkalan Kerinci,Selasa (3/4/2018) kemaren.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan H. Abdullah, S. Pd.Hadir pula Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan Supriyanto, SP dan sejumlah anggota komisi I Faisal, SE.M.Si,Abdul Muzakkir, Rustam Sinaga dan Mukhlis Ali. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan dr.Endid R Pratiknyo dan dari pihak RSUD Selasih Direktur dr. Zul Anwar, KTU Khairul, Kabid pelayanan Budi Aman dan seorang staff.
Diawal pertemuan, dewan memberikan kesempatan kepada Kadiskes dan direktur rsud untuk menyampaikan langkah dan programnya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan RSUD Selasih.
Kadiskes dalam pengantarnya menyampaikan bahwa Diskes dan pihak RSUD Selasih mengharapkan dukungan penuh dari Dewan untuk dapat terus memantau dan mengawasi operasional RSUD Selasih.
Sementara direktur baru RSUD Selasih dr. Zul Anwar menyampikam bahwa diribya bersama pejabat teras RSUD Selasih akan lebih melakukan konsolidasi kedalam dan menginventarisir berbagai permasalahan dan memperbarui segala data.Direktur juga menyinggung soal keterlambatan bpjs dan berbagai permasalahan dan soal evaluasi total terhadap sistem pelayanan.
Saat giliran dewan menyampaikan pendapatnya, satu persatu anggota komisi II menyampaikan berbagai hal terkait permasalahan yang menyelimuti rumah sakit plat merah milik Pemkab Pelalawan ini.
Adapun persoalan yang disampaikan dewan antara lain ; pihak rsud jangan lagi menyatakan ada keterlambatan klaim dari bpjs karena dari hasil rapat bersama pihak bpjs bahwa jika klaim terlambat 14 hari maka akan dikenakan denda,pelayanan dari hal yang kecil mulai pendaftaran agar memuaskan pasien,minimnya ketersediaan obat – obatan, pegawai yang tidak disiplin,penerangan lampu dimalam hari dikawasan rsud harus dimaksimalkan, rsud harus mengelola sendiri air bersih,pelatihan pegawai harus dilakukan, penyesuaian ruangan seperti vip hingga yang standar harus dipenuhi sesuai harapan,para kabid diminta fokus dengan bidangnya masing – masing,kebersihan dan keamanan pengunjung harus diperhatikan, peluang kerjasama dengan pihak ke tiga, menggunakan anggaran dengan skala prioritas dan lain sebagainya.
Dewan tak henti – hentinya mrmberikan masukan kepada direktur baru dan jajaran agar memberikam pelayanan maksimal kepada masyarakat dan mempelajari temuan inspektorat terhadap pelayanan dan pengelolaan anggaran BLUD.
Wakil Ketua I Supriyanto, SP yang ikut dalam rapat mengingatkan agar direktur dan jajaran agar terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak.
” Kalau tidak bisa mengaktifkan hp gak usah jadi pejabat. Hp Diminta aktif sehingga bisa terus melakukan komunikasi apalagi kita bicata soal pelayanan, ” tegasnya.
H. Abdullah, S. Pd dalam sambutan akhir pertemuan menyebutkan banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh pejabat RSUD Selasih. ” Dewan sudah banyak memberikan masukan dan diminta untuk segera direalisasikan.RSUD harus lebih berinovasi dan kreatif. Tak lupa Kita ingatkan soal utang piutang RSUD Selasih seperti hutang obat – obatan untuk segera diselesaikan. Gunakan anggaran yang mana lebih diprioritaskan.Terus berbenah dan melakukan evaluasi, ” tutupnya. (Zoelgomes)
