RIAUDETIL.COM,ROHUL – Asisten II Setdakab.rohul Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setdakab Rohul Ir. H. Muhammad Ruslan M.Si mewakili Bupati Rokan hulu H.Sukiman untuk menghadiri acara pelantikan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Dimana, diacara tersebut, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI masa bakti 2017-2022 dilantik, di Hotel Sapadia Pasirpangaraian, Kamis siang (15/3).
Pelantikan dengan tema “Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri”, sekaligus peringatan HUT PPNI ke-44 tahun,
Marodomsyah Lubis S.Kep dilantik sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Rohul (2017-2022), Sekretaris Ismail Marzuki Hasibuan, dan Bendahara Beti Metalena.
Muhammad Ruslan,dalam sambutannya, mengharapkan kepada pengurus DPD dan DPK PPNI Rohul yang baru dilantik untuk lebih meningkatkan profesionalisme, dan tetap melaksanakan tugas dengan tanggungjawab dan ikhlas.
Pasca dilantik, tentunya sesuatu yang mungkin menjadi kekurangan dari keperawatan supaya bisa melaporkan kepada ketuanya,” terangnya.
Beliau juga menambahakan, Profesional itu yang harus ditingkatkan untuk perawat. dari pemerintah, baik itu perawat yang tugasnya di rumah sakit pemerintah atau Puskesmas, atau rumah sakit swasta, harus Profesional harapnya.
Saat ditanya awak media soal kesejahteraan perawat di Rohul, Ruslan mengatakan yang namanya perolehan tidak akan pernah cukup.
Masalah upah perawat di Rohul tetap mengacu Peraturan Bupati (Perbup) dan sudah ditentukan besaran honor dan standarnya tergantung tamatan,apakah dia tamatan SLTA sederajat atau sarjana.
Namun tampiknya kalau kita bandingkan dengan kabupaten lain, kita cukup baguslah tentang pendapatan ” imbuhnya.
Ketua DPW PPNI Riau, H. Elia Tarigan SKM, berharap pengurus DPD dan DPK PPNI Rohul yang baru dilantik bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai janji yang diucapkan saat pelantikan,pungkasnya.
Lanjutnya,bertepatan dengan HUT PPNI ke-44, Elia juga mengharapkan, seluruh perawat di Kabupaten Rohul supaya meningkatkan potensi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, apalagi mereka diberikan oleh pemerintah dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Ulasnya lagi, jika dibandingkan zaman dulu, kata Elia, hanya dua akademi untuk SPK.
Jadi syukurlah dengan diberikan kesempatan dan kemudahan oleh pemerintah, maka sejalan dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara, Ketua DPD PPNI Kabupaten Rohul, Marodomsyah mengaku, setelah dilantik, seluruh anggota diharapkan bisa bekerjasama dalam meningkatkan kinerja, baik di keanggotaan dan kinerja di wilayah kerjanya masing-masing, seperti di Puskesmas,tuturnya.
Marodom mengaku setelah dilantiknya kepengurusan baru, maka ke depannya PPNI Rohul akan lebih sering menggelar seminar tentang keperawatan yang tujuannya untuk meningkatkan anggota PPNI Rohul yang jumlahnya lebih kurang 700 orang yang tersebar di 12 komisariat yang telah dibentuk.
Yang jelas kalau ada permasalahan perawat bisa kita diskusikan di PPNI demi kepentingan kita bersama,”dalam menjalankan pelayanan terhadap masyarakat, pungkasnya.
(R.lubis)
