Calon Kota Tercanggih Dunia dari Arab Saudi Tertunda Dulu

  • Bagikan
Ilustrasi Kota Neom (NEOM)

 

 

RIAUDETIL.COM – Arab Saudi menggagas sebuah kota penuh teknologi di perbatasan Provinsi Tabuk. Namun pembangunan kota harus terhenti karena pandemi Corona.
Minyak milik Arab Saudi menipis. Untuk tetap membuat negara ini stabil, Arab Saudi berencana untuk mengembangkan pariwisatanya.

Sudah ada beberapa destinasi yang mulai diperkenalkan. Namun adanya pandemi Corona membuat Arab Saudi pusing.

Tak hanya promosi wisata yang terhenti, wisata religi umroh pun ikut setop sementara. Sampai saat ini, Arab Saudi telah mengkonfirmasi lebih dari 2.000 kasus Corona.

kota futuristik Neom, Arab Saudikota futuristik Neom, Arab Saudi Foto: (dok NEOM)

Selain kegiatan wisata, pembangunan kota tercanggih dunia juga harus dihentikan. Neom, adalah calon kota futuristik kebanggaan Arab Saudi.

Mari mengenal kota ini dengan lebih dekat. Neom ini dibangun di atas lahan seluas 26.500 km persegi atau 35 kali luas Singapura dan memiliki 450 km garis pantai.

Nama kota ini terdiri dari 2 bahasa, Neo dari Yunani artinya baru, sedangkan huruf m diambil dari kata Mostaqbal yang dalam bahasa Arab memiliki arti masa depan. Arab Saudi menggagas sebuah kota penuh teknologi di perbatasan Provinsi Tabuk. Namun pembangunan kota harus terhenti karena pandemi Corona.

Kota Neom dibangun dengan dana yang tidak sedikit. Sebagai kota futuristik, Neom memiliki nilai inventasi sebesar USD 500 miliar.

Targetnya, Neom tahan pertama akan selesai pada tahun 2025. Sedangkan tahun 2030, Neom dipercaya akan menggantikan Dubai dan Hong Kong. Neon muncul dengan julukan kota masa depan dari timur tengah.

Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan bahwa Neon adalah kota fantasi yang jadi nyata. Nantinya Neon akan diisi dengan mobil terbang dan restoran Michelin.

kota futuristik Neom, Arab Saudikota futuristik Neom, Arab Saudi Foto: (dok NEOM)

Targetnya, Neon akan menjadi rumah bagi 1 juta residen. Nantinya, kawasan Neom akan menampung area yang didedikasikan untuk teknologi masa depan di 16 sektor, termasuk biotek, makanan, manufaktur, dan teknologi.

Juga akan ada desa konstruksi yang berisi area hijau dengan kebun, petak sayur dan kebun hias. Dilengkapi lapangan sepakbola, tempat gym, lapangan tenis dan basket, dan lainnya.

Neom mendapat julukan sebagai ‘jendela keberuntungan’ untuk Laut Merah karena letaknya dekat dengan perbatasan Yordania dan Mesir. Atau sederhananya, zona internasional independen pertama yang membentang di tiga negara.

Sayang, semua mimpi itu harus ditunda dulu.***(detik.com)

 

  • Bagikan