Pangkalan Kerinci, riauderil.com – Pasca terbakarnya gerai makan pangkalan kerinci pada Kamis (13/3/2014) selama 4 tahun lebih yang lalu hingga kini kondisi gerai makan terkesan terabaikan.
Pantauan riaudetil.com dilokasi, tampak tonggak – tonggak bangunan sebelah kiri masih berdiri, pecahan batu sisa kebakaran masih tampak berserakan belum lagi rumput yang panjang didepan pekarangana gerai makan dan jalan jeluar yang hancur dan menyempit.
Salah satu warga yang masih membuka usaha di lokasi gerai makan menyebutkan bahwa para pedangang yang masih menetap mengharapkan pembangunan gerai makan yang lebih baik.
” Kami disini menetap dengan menyurati Pemkab Pelalawan. Masih ada yang datang kesini namun jauh berbeda sebelum terbakar.Kita juga disini mau jika gerai makan ini dibangun kembali dengan pengelolaan yang profesional, ” bebernya.
Sementara itu, H. Syafri direktur BUMD Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil. com baru – baru ini menyebutkan bahwa hingga kini belum ada hitam diatas putih pengelolaan gerai makan diaerahkan kepada BUMD Tuah Sekata.
” Jadi maksudnya, kalau sudah resmi pengelolaannya oleh BUMD Tuah Sekata tentu otomoatis akan menjadi aset kemudian dianggarkan dana hibah atau pernyetaan modal untuk pembangunan kembali gerai makan.Kalau sekarang tentu Kita harus membangun kembali dari awal, dananya darimana?,” ungkap Direktur.
Disinggung soal wacana BUMD membangun lapangan futsal dan lain sebagainya di lokasi gerai makan, H. Syabri menyebutkan hal tersebut merupakan pernyataannya kepada tim saat seleksi direktur BUMD Tuah Sekata.
” Masalahnya harus resmi dulu pengelolaan gerai makan ke BUMD Tuah Sekata,” tukasnya. (ZoelGomes)
