Kemenag Pelalawan Didorong Gali Inovasi Maghrib Mengaji Yang Cenderung stagnan 

  • Bagikan
Pelalawan,riaudetil.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan didorong untuk menggali inovasi dalam merealisasikan Perda Maghrib Mengaji yani dinilai banyak pihak masih stagnan. Padahal program Maghrib Mengaji telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda)  nomor 4 tahun 2016 dan pencanangan gerakan Maghrib mengajipun digelar sejak pertengahan tahun  2017 silam, namun hingga kini pelaksanaannya di 12 Kecamatan di Kabupaten Pelalawan disebut – sebut dari sejumlah kalangan belum berjalan maksimal.
Atas kondisi ini, Jumaidi Ketua Forum Komunikasi Diniyah Ta’miliyah Kabupaten Pelalawan angkat bicara. Menurutnya,  Pemerintah Daerah melalui instansi tekhnis harus bisa saling bersinergi dengan seluruh pihak terkait agar realisasi Perda Maghrib Mengaji berjalan maksimal.
” Para camat beserta KUA mendorong kepada aeluruh Kades tekhnis pelaksanaan maghrib mengaji.Masyarakat yang jauh dari rumah ibadah dapat juga diaktifkan dengan melalui kelompok – kelompok pengajian dari rumah kerumah,” paparnya.
Ditambahkannya, Kemenag Pelalawan harus bisa memberdayakan guru MDTA dan TPQ yang telah dianggarkan honornya untuk menghidupkan dan merealisasikan perda maghrib mengaji di tengah – tengah masyarakat. Lembaga – lembaga pendidikan Al Quan juga perlu diberdayakan.
” Saat ini Forum Komunikasi Diniyah Ta’miliyah telah menginstruksikan kepada seluruh anggota forum untuk menghidupkan maghrib mengaji di 12 kecamatan. Kita tak ingin Maghrib Mengaji yang hanya sekedar seremonial tapi Kita bangun kesadaran untuk menjalankan perda dari akar rumput,” ucapnya.
Jumaidi berharap agar maghrib mengaji tidak hanya membaca secara Iqra’ namun juga dikembangkan dengan kajian agama, tajwid, tafsir dan lain – lain.
” Membumikan Al-Quran itu maknanya sangat luas realisasinya juga tidak bisa setengah – setengah tapi harus rill dengan penuh semangat dan tanggung jawab sehingga gerakan Magrib Mengaji dalam rangka Mewujudkan Generasi Muda Yang Relegius Menuju Pelalawan Emas dapat terwujud,” ungkapnya. (ZoelGomes)
  • Bagikan