Pakai Kantong Plastik Sampah Sebagai Ganti APD, 3 Perawat Ini Positif Corona

  • Bagikan
Ilustrasi perawat. Foto: iStock

RIAUDETIL.COM – Kisah miris dialami tiga perawat di sebuah rumah sakit di London, Inggris. Kekurangan APD (alat pelindung diri), mereka harus memakai kantong plastik sampah sebagai alternatif baju hazmat, demi mencegah penularan virus Corona saat menangani pasien.

Namun baju alternatif APD yang sangat tidak memadai itu, tak juga melindungi mereka dari virus Corona. Pekan lalu, ketiganya dinyatakan positif virus Corona.

Seperti diberitakan Mirror, tiga perawat tersebut merupakan garda depan rumah sakit Northwick di Harrow, sebelah utara London. Sebelum didiagnosa positif COVID-19, ketiganya sempat berpose dengan APD ala kadarnya.

Perawat tanpa APD memadai terpapar virus Corona.Perawat tanpa APD memadai terpapar virus Corona. Foto: istimewa

Mereka menggunakan kantong plastik sampah sebagai ganti sarung tangan, sarung kaki dan apron yang ketersediaannya semakin menipis. Foto tersebut pun sempat viral di media sosial pada Maret 2020 lalu. Ketiganya dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes di pusat pemeriksaan di North London, pekan lalu

Kondisi para tenaga medis di Inggris, dan berbagai belahan dunia lainnya, memang memprihatinkan. Seorang perawat mengatakan dirinya dan teman-temannya harus membuat sendiri APD karena pihak rumah sakit tak mengusahakan pasokan yang cukup untuk mempersenjatai mereka dalam melawan virus Corona. Bahkan ada yang memakai modal sendiri membeli perlengkapan.

“Kami beli boots sendiri yang katanya uangnya akan diganti,” curhat perawat tersebut, dilansir Mirror.

Dokter senior di Rumah Sakit Northwick pun mengungkapkan bahwa situasi di sana sangat memprihatinkan. Sebab tempat untuk menampung pasien yang sakit sudah mulai kelebihan kapasitas.

Situasi tersebut tak dipungkiri juru bicara London North West University Healthcare NHS Trust. Beberapa staf medis yang bekerja di area khusus pasien COVID-19 telah didiagnosa positif virus Corona.

“Ini memang disayangkan tapi juga bukannya tak terduga. Kami menyediakan bantuan penuh bagi teman sejawat yang sakit dan berharap mereka cepat sembuh,” ujarnya.***(detik.com)

  • Bagikan