RIAUDETIL.COM,ROHUL – Pembangunan 5 unit jembatan penghubung desa dan kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sejak tauhun 2018 melalui dana bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Riau, hingga kini baru tuntas tahap kontruksi dan pondasi .bawah atau Abutmen (Abt) juga pilar jembatan.
untuk kelanjutan pembangunan 5 jembatan tersebut, rangka dan lantai jembatan sampai bisa difungsikan, kini masih terkendala keterbatasan kemampuan keuangan Kabupaten Rohul.
Agar bisa menuntaskan pembangunan jembatan tersebut, Pemkab Rohul dalam dua tahun terakhir sudah mengusulkan program pengadaan rangka dan lantai jembatan ke Pemprov Riau juga ke Kementerian PUPR Republik Indonesia namun belum terealisasi.
Diakui Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM didampingi Kabid Bina Marga Khoirul ST, Selasa (3/3/2020) sore kemarin mengakui, tahun ini
pihaknya kembali usulkan program lanjutan pembangunan 5 jembatan yang saat ini baru tuntas pembangunan kontruksi pondasi atau ABT ke
Pemprov Riau dan Kementerian PUPR RI.
Diakui Anton, tahun anggaran 2021 mendatang apa
yang diusulkan Pemkab Rohul dapat terealisasi sesuai yang diharapkan. Pengusulan program lanjutan pembangunan 5 jembatan dapat diakomodir melalui dana Bankeu Provinsi Riau maupun APBN.
‘’Jelasnya, kita sudah usulkan program lanjutan pembangunan 5 jembatan yang terkendala anggaran untuk pengadaan rangka baja dan lantai jembatan ke Pemprov Riau juga Kementerian PUPR RI. Kita optimis, upaya dan koordinasi yang sudah dilakukan dengan Dinas PUPR dan Anggota DPRD Riau dapil Rohul serta Kementerian PUPR terkait pengadaan rangka baja
jembatan, hingga nnatinya jembatan bisa difungsikan jembatan itu dapat diakomodir,’ harap Anton.
Anton juga mengaku, bahwa anggaran yang dibutuhkan guna kelanjutan pembangunan lima jembatan sekitar Rp96,75 miliar. Rinciannya lanjutan pembangunan Jembatan Sei Batang Lubuh di ruas jalan Surau
Munai- Ujung Gurab Kecamatan Rambah Hilir sepanjang 90 meter dengan biaya Rp10,08 miliar.
Lalu pembangunan Jembatan Sei Rokan di ruas jalan lingkar Ujung Batu-Sukadamai 60 meter dengan anggaran Rp30,25 miliar, selain itu kelanjutan pembangunan Jembatan Gantung Sei Batang Lubuh di ruas jalan
Langgar Payung-Aek Martua Kecamatan Bangun Purba sepanjang 120 meter anggaranRp17,68 miliar. Kemudian Kelanjutan pembangunan jembatan Sei Batang Lubuh, pada ruas Jalan Kota Tengah-SP3 Muara Jaya sepanjang 120 meter dengan anggaran sekitar Rp18,78 miliar termasuk kelanjutan pembangunan jembatan Sei Batang Kumu di ruas jalan Suka Damai-Mahato sepanjang 60 meter dengan anggaran capai Rp19,95 miliar.
“Sehingga untik kelanjutan pembangunan ke lima jembatan hingga bisa difungsikan
Capai Rp96,75 miliar. Tahun 2020 ini tidak ada anggaran kelanjutan pembangunannya. Di 2021, usulan Pemkab Rohul bisa diakomodir di Bankeu Provinsi maupun Kementerian PUPR RI,’’ ungkapnya.
Juga ditambahkan Anton, Bupati Rohul H Sukiman sudah berjuang ke Kementerian PUPR untuk mendapatkan anggaran pembangunan jalan dan jembatan melalui
dana APBN tahun 2021. Bahkan Bupati juga telah bertemu langsung dan menyampaikan ke Menteri PUPR RI saat kunjungan kerja ke Riau baru-baru ini.
“Khusus pembangunan 5 jembatan yang terbengkalai,
karena keterbatasan anggaran daerah untuk kelanjutan pengadaan rangka jembatan baja. Bila tidak bertahap, tahun ini ada tiga pengadaan rangka baja jembatan,’’ ucapnya.
Bupati Rohul H Sukiman juga mengakui, dengan
keterbatasan kemampuan keuangan daerah, pembangunan yang kini sedang dilaksanakan tidak boleh mundur namun bagaimana ada terobosan serta inovasi yang harus dilakukan, dalam mendapatkan anggaran di luar APBD Rohul, tidak saja melalui APBD Riau tapi bisa lobby dana APBN.
“Berharap perjuangan Pemkab Rohul untuk mendapatkan anggaran pengadaan rangka baja 5 jembatan bisa terwujud melalui dana APBN maupun APBD Riau,’’ katnya.
Bupati juga melanjutkan, bahwa setiap tahunnya Kementerian PUPR RI melakukan kegiatan pengadaan jembatan rangka baja melalui dana APBN. Tentunya
dari pengusulan pengadaan rangka baja jembatan oleh Pemkab Rohul, nantinya agar dapat bantuan pengadaan rangka baja agar ke lima jembatan tersebut bisa difungsikan tahun mendatang.”***(Hsb).
