Infrastruktur  Dasar Dan SDM  Diprioritasritas,Mengejar Ketertingalan Pemkab Meranti

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM,MERANTI – Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti teus berupaya meningkatkan pembangunan Infrastruktur di berbagai lini,selain untuk mengejar ketertinggalan peningkatan infrastruktur dasar akan berdampak pada penuruan tingginya  angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pembangunan Infrakstruktur dasar dan Sumberdaya Manusia (SDM), akan menjadi prioritas utama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Meranti dalam melaksanakan pembangunan pada tahun 2020 ini.

Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, menegaskan bahwa untuk pembangunan infrastruktur dasar akan dilakukan dalam bentuk pembangunan akses jalan dan jembatan. Pembangunan infrastruktur jalan dipandang paling penting, karena masih banyak kualitas jalan di daerah ini  dalam kondisi kurang baik.

Jikan akses jalan penghubung keseluruh wilayah di kepulauan Meranti ini terhubung dengan baik seperti jalan penghubung antar desa dan antar kecamatan bahkan antar kecamatan Kepusat Pemerintahan Kabupaten tentunya akan besarmafaatnya bagi masyarakat banyak dan tentunya akan berdampak  positif pada peningkat ekonomi dan aktifitas masyarakat sehari-hari.

“Selain jalan, pembangunan jembatan juga akan terus dilaksanakan.meginggat kabupaten Kepulauan Meranti yang notabenya  berpulau  tentuya selain pembangunan jalan, Pembangunan jembatan akan menjadi prioritas sebagai sarana penghubung antar desa maupun kecamatan.Saat ini masih banyak daerah belum terhubung, makanya pembangunan jembatan menjadi solusinya dan ini juga merupakan bagian dari program merangkai  pulau,

Selama ini, pembangunan jalan dan jembatan di Meranti hanya bisa dilakukan secara bertahap. Pasalnya, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan dan jembatan sangatlah besar hal itu disebabkan kondisi alamnya berbeda dengan  Kabupaten/kota lainnya di provinsi Riau, selain merupakan daerah berpulau sebagian besar  daratan Kabupoaten Kepulauan Meranti merupakan tanah gambut sehingga untuk  biaya pembangunan Infrastruktur dikabupaten Kepulauan menjadi sangat  mahal jika dibandingkan dengan daerah lainnyadi Riau.”sebutnya.

 

Target  2020, angka kemiskinan di Meranti bisa turun sampai ke angka 23 persen                                   

Terkait dengan tingginya angka kemiskinan pemeritah daerah  (pemda) terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan semaksimal mungkin,Sejak dimekarkan menjadi sebuah kabupaten, persentase kemiskinan di Kabupoaten Kepulauan Meranti sangatlah tinggi. Setidaknya tercatat 43 persen lebih masyarakat di daerah ini tergolong miskin.

Hal ini tentunya akan menjadi menjadi tugas pemkab untuk terus menurunkan tingginya angka kemiskinan di Negeri ini.

Dikatakan Bupati angka kemiskinan di Meranti secara konsisten terus menurun setiap tahunnya. Penurunan tersebut, juga dari upaya pemerintah. Namun, tetap saja kemiskinan di Meranti menjadi yang paling tertinggi di Riau. Mesti begitu pemerintah akan terus berupaya dengan maksimal untuk terus menekan tingginya angka kemiskian di Negeri Sagu ini.

Alasan inilah yang membuat pemerintah daerah terus bertekat menuntaskannya. Bahkan, Bupati Irwan menargetkan pada tahun 2020, angka kemiskinan di Meranti bisa turun sampai ke angka 23 persen. Dan hal itu juga menjadi prioritas yang harus dicapai.

Menurut Irwan, angka kemiskinan Meranti saat ini sudah turun menjadi 28 persen. Dia menginginkan angka tersebut bisa terus menyusut secara konsisten hingga 23 persen.

“Setidaknya ada beberapa item yang harus fokus diselesaikan untuk menurunkan angka kemiskinan daerah. Diantaranya membuka lapangan pekerjaan, masuknya investasi, jaminan keamanan dan membangun infrastruktur dasar masyarakat. Kalau semuanya bisa dipenuhi, maka kemiskinan akan berkurang secara signifikan,” ujar bupati.

 

Pembangunan  SDM Masyarakat Meranti Berkualitas

Sedangkan dalam upaya pembangunan Sumber Daya  Manusia (SDM) masyarakat  Kabupate Kepulauan Meranti,Pemerintah daerah  telah merancang bagaimana masyarakat di Meranti mendapatkan jaminan pendidikan dan kesehatan. Ini menjadi penting agar kualitas masyarakat Meranti bisa bersaing dengan daerah lainnya di Provinsi Riau.

“Selain membangun infrastruktur pedidikan (sekolah) di daerah yang jauh dari pusat ibukota, kita juga akan melakukan pemerataan guru. Serta meningkatkan fasilitas sekolah. Sementara di bidang kesehatan, tentunya membangun fasilitas kesehatan masyarakat di seluruh desa. Termasuk juga menambah ketersediaan peralatan medis dan obat,” sebut Irwan.

 

Berikan Jaminan Kesehatan Kepada Masyarakan dan Revitalisasi Pukesmas

Sementara Itu Kepala Dinas Kesehatan Kabuapten Kepulauan Meranti dr.H.Misri  Hasanto,menyebutkan selain menigkatkan membangun fasilitas kesehatan masyarakat di seluruh desa. Termasuk juga menambah ketersediaan peralatan medis dan obat kita juga mengembalikan pungsi pukesmas yang sesungguhnya,peranan pukesmas adalah mecegah orang sakit ol,eh karena itu  perlu dilakukan Revitalisasi,dengan menerapkan 12 program Sistim Pelayanan Maksimal (SPM)”ungkapya.

Pukesmas bukan saja untuk mengobati orang sakit akan tetapi puskesmas lebih berperan untuk mencegah orang jangan sakit, melalui 12 program SPM  dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,dimulai dari pelayanan terhadap ibu-ibu hamil,namun saat ini masyarakat belum banyak mengetahui tentang 12 program SPM tersebut, oleh karena itu kita akan minta kepada pukesmas,posyadu dan seluruh elemen masyarakat untuk promosikan 12 program SPM tersebut.

Dikatakan dr.H.Misri,12 Program  SPM yang nantinya  dilaksanakan disetiap pukskesmas yang ada di kabupaten kepulauan Meranti,diantarnya memberikan pelayanan Teradap  ibu-ibu hamil,pelayanan bersalin,pelayanan menyusui,pelayanan bayi,pelayanan balita,pelayanan masyarakat Produktif dari usia 15 -59 tahun,pelayanan usila (usia lanjut) ,pelayanan darah tinggi,pelayaan HIV/Aid,Dea betes dan lainya.

Jika 12 program SPM ini bisa terlaksana dengan baik  ditengah-tengah masyarakat,akan lebih dari 80 persen masyarakat akan tercegah dari berbagai penyaklit, dan apa bila masayarakat sehat daerahnya akan menjadi kuat diberbagai sektor dan tentunya bisa menekan angkakemiskinan yang ada di kabupaten ini. untuk menyukseskan program ini tentunya kita akan memerankan  pos yandu pos yandu yang ada ,Pos kesdes  dan lain-lainya termaksuk peraan masyarakat itu sendiri.”sebutnya.

Maksimalkan Pelayanan Publik

Untuk memaksimal pelayanan terhadap masyarakat pemkab juga telah melakukan berbagai  Program termasuk pembanguan infrastruktur pelayanan publik,dan perkantoran pemerintah,seperti halnya  pembangunan  kantor camat Pulau Merbau yang menelan anggaran sekitar lebih  kurang 2 M,saat ini kantor  Camat Pulau Merbau tersebut sudah di Oprasionalkan setelah di resmikan oleh Bupati rabu (26/2/2020) lalu.

Dengan diresmikannya Kantor Camat pulau Merabau Tersebut Bupati Irwan menginginkan pelayanan Masyarakat di wilayah pemerintaha Kecamatan  Pulau ini dapat lebih baik lagi masyarakat yang berusan tentuya akan lebih mudah lebih cepat dan lebih nyaman  sehingga waktunya tidak  terbuang,karena “waktu itu adalah uang”.

Saat ini Kantor Camat sudah dioprasionalkan tentunya kita harapkan akan ada perubahan yang signifikan terhadap pelayanan tmasyarakat.Sejauh ini gedung-gedung pelayanan publik satu persatu sudah mulai dibangun yakni Puskesmas yang cukup megah, Kantor Kecamatan dan kedepan akan dibangun lagi gedung KUA, Gedung Polsek Pulau Merbau. Hal guna menciptakan kenyamanan dan kemudahan serta menciptaka keamanan bagi masyarakat Pulau Merbau “ungkap Bupatoi

 

Membangun Negeri di Mulai Dari Desa

Pemerintah Kabupaten sangat konsisten membangun Negeri yang dimulai dari Desa. Tujuannya agar pembangunan di Desa lebih berkembang.sehingga masyarakat Desa tidak kalah saing dengan masyarakat kota di berbagai sektor

“Sampai saat ini kita belum berencana untuk membangun kantor Bupati bahkan tanahpun belum diganti rugi, alasanya kita ingin memprioritaskan pembangunan ditingkat Desa dan Kecamatan baik jalan, jembatan dan fasilitas publik lainnya, termasuk pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan ” papar Bupati.

Selain itu masyarakat diminta untuk berinovasi memanfaatkan potensi daerah yang cukup besar. Terutama lahan yang luas dan subur dengan menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Hal ini sekaligus menjawab keluhan Camat yang mengaku di daerah masih sangat minim lapangan kerja.

Kedepannya Kita tentunya berharap masyarakat kita  bisa  merubah  menssed dari mencari kerjaan ke mencari pekerja,artinya masyarakat tidak lagi ketergantungan mencari  kerjaan akan tetapi menciptakan lapangan pekerjaan

Saat ini pemerintah Kabupaten (pemkab) sedang melakukan membangunan perbagai infrastruktur tingkat desa maupun kecamatan salah satunya adalah pembangunan infrastruktur jalan didesa-desa dan kecamatan, Ini merupakan bentuk komitmen  pemerintah dorong pertumbuhan perekonomian masyarakat desa maupun kecamatan.(Advertorial)

  • Bagikan